Letak geografis Bali yang diapit oleh Laut Bali, Selat Bali, Samudera Hindia dan Selat Lombok, menjadikan laut sebagai tempat menjalankan aktivitas salah satunya water sport.
Semakin naik daunnya water sport, membuat banyak turis lokal maupun asing mengantri untuk mencobanya. Ini dia 7 wahana water sport di Bali yang bikin kamu ketagihan untuk mencobanya lagi.
Wahana Water Sport di Bali
Ada istilah yang mengatakan kamu belum ke Bali kalau belum coba wahana ini:
1. Banana Boat
Siapa yang tak familiar dengan wahana yang satu ini? Banana Boat masih menjadi wahana bermain air di Bali terfavorit.
Bagaimana tidak? Wisatawan tidak perlu keahlian khusus untuk menaiki wahana ini.
Perahu karet berbentuk pisang dan ditarik oleh speedboat ini biasanya diisi oleh 8 penumpang dan 1 pemandu. Kamu akan ditarik oleh speed boat dan dijatuhkan ke air. Jangan panik dan tetap tenang karena kamu akan tetap terapung.
Kamu akan menggunakan pelampung pengaman sehingga kamu akan tetap terapung walaupun sudah dijatuhkan.
Harganya Rp50.000/orang per 15 menit. (harga di samping adalah kisaran, sewaktu-waktu dapat berubah)
Lokasinya ada di Tanjung Benoa Watersport, Sanur Watersport, Lembongan Watersport, dan Krisna Watersport.
2. Flyboard
Flyboard terbilang wahana water sport di bali yang baru. Kamu akan menaiki sebuah alas dan terlebih dahulu menggunakan sepatu, alas tersebut nantinya akan mengeluarkan air bertekanan sangat keras. Tekanan air yang keras akan membuat mu melambung terbang ke atas.
Tak seperti banana boat, wahana ini memerlukan keahlian sendiri dalam menjaga keseimbangan tubuh saat terbang.
Harga: Rp 400.000/orang selama 15 menit (harga di samping adalah kisaran, sewaktu-waktu dapat berubah)
Lokasi Bermain: Tanjung Benoa Watersport
3. Parasailing
Ingin menantang adrenalin dengan ketinggian diatas laut? Parasailing adalah wahana watersport yang cocok untuk kamu.
Kamu akan dipasangkan jaket pengaman dan dikaitkan dengan parasut. Nantinya akan ada seorang penarik parasut mu dengan speedboat yang akan membuat kamu terbang diatas laut.
Di Bali, ada dua jenis parasailing:
Single Parasailing
Buat kamu yang lebih suka dengan tantangan atau mungkin belum punya partner, single parasailing pas untuk kamu. Karena wahana ini diisi oleh 1 orang penumpang saja.
Karena berpenumpang 1 orang, umumnya parasut yang digunakan berukuran lebih kecil. Penumpang akan mulai diterbangkan dan mendarat di bibir pantai sesuai dengan arah angin saat itu.
Parasailing Tandem
Yang pengen banget cobain parasailing tapi takut sendirian atau habis jadian, jenis parasailing tandem bisa menjadi pilihan.
Tak seperti single parasailing, parasailing ini akan diisi oleh 2 sampai 3 orang penumpang. Jumlah penumpang yang lebih dari 1 orang, berpengaruh pada lebih besarnya ukuran parasut dan speed boat yang digunakan.
Parasailing Tandem akan diterbangkan dan mendarat di atas speedboat. Tempat pendaratan dan penerbangan yang dilakukan di atas speedboat, maka arah angin tidak berpengaruh.
Harga: Rp 190.000/orang selama 6 menit
Lokasi Bermain: Tanjung Benoa Watersport, Krisna Watersport, Lembongan Watersport, Sanur Watersport, Pantai Serangan
4. Flying Fish
Bila parasailing terbang dengan parasut, wahana Flying Fish akan terbang dengan boat khusus. Wahana ini terbilang unik karena boat yang digunakan adalah sejenis perahu karet dan menyerupai ikan pari.
Flying Fish biasanya akan diisi oleh 2 sampai 3 orang dalam satu boat. Buat kamu yang ingin mencobanya, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen yang lebih banyak dan siap kaca mata hitam.
Karena saat menaiki flying fish dalam posisi terlentang dan menghadap langsung ke matahari.
Harga: Rp 130.000/orang selama 15 menit/ 2x putaran (harga di samping adalah kisaran, sewaktu-waktu dapat berubah)
Lokasi Bermain: Tanjung Benoa Watersport
5. Rolling Donut
Bentuk perahu yang menyerupai donat dan membuat terombang-ambing di laut menjadi alasan wahana ini disebut Rolling Donut. Rolling Donut akan menantangmu dengan berputar 180 derajat dan bisa diisi oleh 3 sampai 4 orang dalam satu boat.
Tidak bisa berenang? Jangan cemas, wahana ini tidak akan menceburkan mu ke air.
Harga: Rp 85.000/orang selama 15 menit (harga di samping adalah kisaran, sewaktu-waktu dapat berubah)
Lokasi Bermain: Tanjung Benoa Watersport
6. Wakeboarding
Pengen coba surfing tapi masih ragu? Wahana water sport di Bali yang satu ini bisa jadi pilihan, apalagi kalau bukan wakeboarding. Bagi penantang adrenalin tingkat dewa, wakeboarding menjadi wahana yang paling pas.
Wakeboarding adalah gabungan surfing dan water ski. Kamu akan menggunakan sepatu khusus dan berdiri diatas papan selancar yang diberi pengaman.
Lalu nantinya kamu akan diberikan pegangan dan ditarik oleh sebuah speedboat dengan kecepatan tinggi. Tingginya kecepatan dalam menarik memberikan sensasi seperti sedang melakukan surfing.
Harga: Rp 300.000/orang selama 15 menit (harga di samping adalah kisaran, sewaktu-waktu dapat berubah)
Lokasi Bermain: Tanjung Benoa Watersport
7. Jet Ski
Jet Ski adalah water sport di Bali yang tak kalah banyak peminatnya. Lain halnya dengan wahana diatas yang membutuhkan penarik, jet ski adalah watersport yang mandiri karena dijalankan kamu sendiri.
Walaupun mandiri, tidak berarti kamu lepas dari pengawasan instruktur. Hal ini mengantisipasi lalu lintas laut yang tidak menentu dan mayoritas penumpang belum mahir.
Dalam satu jet ski akan diisi oleh 1 sampai 2 (1 penumpang jetski dan 1 instruktur) orang penumpang.
Harga: Rp 250.000/orang (tanpa instruktur) dan Rp 125.000/orang (dengan instruktur) selama 15 menit (harga di samping adalah kisaran, sewaktu-waktu dapat berubah)
Lokasi Bermain: Tanjung Benoa Watersport, Krisna Watersport, Lembongan Watersport, Sanur Watersport, Pantai Serangan, Pantai Labuhan Amuk
Dengan mencoba wahana water sport di Bali dapat menjadi pilihan untuk sejenak beristirahat dari sibuknya aktivitas harian. Tidak hanya sekedar berwisata namun watersport di Bali juga menjadi ajang berolahraga dengan cara yang berbeda. Segera kunjungi tempat wisata watersport dan nikmati keseruannya.
Baca juga: 10 Rekomendasi Wisata Adventure di Bali yang Memicu Adrenalin
