10 Tips Ini Cocok Untuk Kamu yang Mau Jadi Digital Nomad di Bali

Tips Jadi Digital Nomad di Bali

Photo by JÉSHOOTS

Siapa sih yang nggak kepengen kerja sambil menikmati keindahan Bali? Selain jadi destinasi wisata yang hits, Bali juga dikenal dengan vibes santainya yang bikin betah, apalagi buat para digital nomad. Dengan konsep ‘work from anywhere,’ kamu bisa nongkrong di kafe kece, tinggal di villa dengan pemandangan yang fresh, atau explore tempat-tempat menarik saat break dari pekerjaan. Nah, buat kamu yang mau jadi digital nomad di Bali, yuk simak 10 tips jadi digital nomad di Bali berikut ini!

1. Pilih Lokasi yang Pas

Pertama, kamu perlu memilih lokasi yang pas, karena Bali punya banyak daerah keren dengan vibes yang berbeda-beda buat digital nomad. Ada Canggu, yang dikenal dengan suasana pantainya yang santai dan banyak komunitas digital nomad. Tempat ini cocok buat kamu yang suka dengan suasana sosial dan ingin bertemu banyak orang baru.

Ada juga Ubud, yang menawarkan suasana lebih tenang dan inspiratif, dengan sawah hijau dan hutan yang rimbun. Tempat ini cocok buat kamu yang butuh suasana damai untuk bekerja dan mencari inspirasi. Kalau kamu suka suasana yang lebih modern, Seminyak bisa jadi pilihan dengan berbagai restoran, butik, dan tempat hiburan yang stylish

Setiap lokasi ini punya vibes yang beda, jadi kamu bisa pilih yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kerjamu. Tapi, ga ada salahnya juga buat explore semua tempat ini, siapa tahu kamu ketemu spot yang paling cocok.

2. Temukan Co-working Space yang Nyaman

Dojo Bali Coworking
photo by @dojobali

Setelah menemukan lokasi yang cocok, langkah selanjutnya adalah mencari tempat kerja yang nyaman. Bali punya banyak co-working space keren dengan fasilitas lengkap dan suasana yang mendukung produktivitas. Co-working space ini biasanya menawarkan internet super cepat, ruang kerja yang nyaman, dan pastinya kesempatan buat networking dengan sesama digital nomad

Beberapa co-working space populer yang bisa kamu coba adalah Dojo Bali di Canggu, yang punya suasana tropis dengan kolam renang dan area outdoor yang cozy banget. Kalau di Ubud, ada Hubud yang terkenal dengan pemandangan sawahnya yang menenangkan dan komunitas yang solid. Di Seminyak, kamu bisa mampir ke Biliq Bali yang punya desain modern dan suasana yang lebih profesional. 

Di co-working space ini, biasanya juga ada event atau workshop yang bisa menambah wawasan dan koneksi. Jadi, selain kerja, kamu juga bisa memperluas koneksi dan skill kamu di sini. 

3. Cari Kafe dengan Wi-Fi Cepat

Milk and Madu
photo by @milkandmadu

Ga selalu harus di co-working space, kadang-kadang kerja di kafe dengan suasana santai juga bisa jadi pilihan. Untungnya, Bali punya banyak banget kafe-kafe kece yang ga cuma menawarkan kopi enak, tapi juga Wi-Fi yang kencang. 

Beberapa kafe bahkan sudah jadi tempat favorit para digital nomad karena suasananya yang nyaman dan menu yang menggugah selera. Coba deh mampir ke Milk & Madu di Canggu, kafe ini punya area indoor dan outdoor yang luas dengan suasana yang bikin betah. Atau kalau kamu lagi di Ubud, Seniman Coffee Studio bisa jadi pilihan yang pas. Selain kopi racikannya yang juara, tempat ini juga punya banyak colokan listrik, penting banget kan buat digital nomad? Di Seminyak, Revolver Espresso adalah salah satu kafe yang paling hits, dengan interior yang keren dan suasana yang selalu ramai. Jadi, kalau kamu butuh suasana baru atau sekadar ingin menikmati secangkir kopi sambil kerja, kafe-kafe ini bisa jadi tempat yang pas.

4. Pilih Akomodasi yang Cocok

Buat kamu yang bakal stay lama di Bali, tentunya butuh tempat tinggal yang nyaman. Pilihan akomodasi di Bali sangat beragam, mulai dari hostel yang budget-friendly, guesthouse yang homey, sampai villa mewah dengan view yang bikin betah. 

Kalau kamu pengen stay yang lebih privat dan eksklusif, sewa villa di Bali bisa jadi opsi terbaik. Bayangin bisa kerja sambil menikmati view kolam renang pribadi atau sawah hijau yang calming banget. Banyak villa di Bali yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti dapur, ruang tamu, dan tentunya Wi-Fi yang kencang. Harga sewa villa di Bali juga cukup beragam, jadi kamu bisa pilih sesuai budget. Selain itu, banyak villa yang menawarkan diskon untuk long-term stay, jadi bisa lebih hemat.

Baca juga: Sewa Alphard Staycation Bali: Solusi Liburan Praktis dan Mewah di Bali

5. Explore Tempat-Tempat Asyik di Sekitar

Jadi digital nomad di Bali bukan berarti kerja terus tanpa menikmati keindahan sekitar. Setelah jam kerja selesai, manfaatkan waktu kamu untuk explore tempat-tempat asyik di Bali. Selain pantai-pantai yang sudah terkenal seperti Kuta dan Seminyak, kamu juga bisa menjelajahi tempat-tempat yang lebih tersembunyi dan eksotis. Misalnya, kamu bisa pergi ke Nusa Penida dengan join Tour Nusa Penida. Di sini, kamu bisa snorkeling atau diving, melihat terumbu karang yang indah dan ikan-ikan berwarna-warni. 

Kalau kamu suka hiking, mendaki Gunung Batur bisa jadi experience yang seru, terutama saat melihat sunrice. Buat yang lebih suka suasana tenang, Ubud punya banyak tempat menarik seperti Monkey Forest, Tegalalang Rice Terrace, dan berbagai galeri seni. Dengan explore ke tempat-tempat ini ga cuma bikin pikiran segar, tapi juga bisa jadi sumber inspirasi baru buat pekerjaanmu. Jadi, jangan ragu untuk keluar dan menikmati semua keindahan yang Bali tawarkan.

6. Tetap Terhubung dengan Komunitas

Sebagai digital nomad, kamu mungkin sering bekerja sendirian, tapi bukan berarti kamu harus selalu sendiri. Bali punya komunitas digital nomad yang aktif dan ramah. Banyak co-working space di Bali yang rutin mengadakan meet up yang bisa kamu ikuti. Ini adalah kesempatan bagus buat kamu untuk bertemu orang-orang dengan minat yang sama, belajar hal baru, dan bahkan menemukan peluang kolaborasi. 

Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas online seperti grup Facebook atau forum yang bisa jadi tempat untuk bertanya dan berbagi informasi. Jangan ragu buat gabung dan berinteraksi dengan komunitas ini. Siapa tahu, kamu bisa dapat partner bisnis! 

7. Cicipi Kuliner Lokal

Salah satu hal terbaik dari tinggal di Bali adalah kesempatan untuk menikmati kuliner lokal yang lezat. Bali punya banyak makanan khas yang wajib kamu coba. Salah satunya adalah Ayam Betutu, makanan tradisional Bali yang terkenal dengan bumbu rempahnya yang kaya dan cita rasa pedas yang menggugah selera. Selain Ayam Betutu, kamu juga bisa mencoba sate lilit, nasi campur Bali, babi guling, dan banyak lagi. 

Makanan-makanan ini ga cuma enak, tapi juga bisa memberikan pengalaman kuliner yang otentik dan membuat kamu lebih mengenal budaya Bali. Jangan ragu untuk mencoba warung-warung lokal, karena di sanalah kamu bisa menemukan cita rasa asli Bali. 

8. Siapkan Perlengkapan Kerja yang Memadai

Perlengkapan Kerja yang Memadai
Photo by Startup Stock Photos

Sebelum berangkat ke Bali, pastikan semua perlengkapan kerja kamu sudah siap. Sebagai digital nomad, perangkat kerja seperti laptop, charger, power bank, dan gadget lain adalah hal yang ga boleh ketinggalan. Pastikan juga kamu punya backup plan untuk masalah teknis, seperti membawa laptop cadangan atau eksternal hard drive buat backup data.

Koneksi internet juga penting, jadi pastikan kamu sudah memikirkan solusinya. Kamu bisa beli SIM card lokal dengan paket data yang besar, atau sewa Wi-Fi portable yang bisa kamu bawa ke mana-mana. Beberapa co-working space di Bali juga menawarkan layanan sewa router Wi-Fi yang bisa kamu pakai selama tinggal di Bali. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa tetap produktif dan terhindar dari masalah teknis yang mengganggu kerja. Jadi, sebelum kamu terbang ke Bali, pastikan semua perlengkapanmu sudah lengkap dan siap pakai.

9. Cari Kendaraan yang Nyaman

Meskipun banyak tempat yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, kadang kamu butuh kendaraan yang nyaman untuk menjelajahi tempat-tempat yang lebih jauh. Di Bali, salah satu cara terbaik untuk berkeliling adalah dengan menggunakan sepeda motor atau menyewa mobil. 

Buat kamu yang lebih suka kenyamanan dan keamanan, menyewa mobil bisa jadi pilihan yang tepat. Bali Premium Trip menyediakan layanan sewa mobil mewah di Bali, mulai dari Mini Cooper, Alphard, hingga premium SUV. Dengan menyewa mobil, kamu bisa bebas pergi ke mana saja dengan lebih nyaman dan aman. Selain itu, punya kendaraan sendiri juga memberikan kebebasan untuk pergi ke tempat-tempat yang lebih tersembunyi atau kurang terjangkau oleh transportasi umum. Jadi, kamu bisa lebih leluasa dalam meng-explore keindahan Bali tanpa harus khawatir soal transportasi.

10. Nikmati Prosesnya!

Last but not least, ingatlah untuk menikmati setiap momen sebagai digital nomad di Bali. Pengalaman ini ga cuma tentang kerja sambil liburan, tapi juga tentang menemukan keseimbangan hidup, belajar hal baru, dan menjelajahi tempat-tempat indah yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. It’s okay to take a break and just enjoy the beauty around you. Bali adalah tempat yang sempurna untuk mencari inspirasi, menemukan ketenangan, dan mengejar passion. Jadi, nikmatilah setiap momennya, karena pengalaman ini akan jadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidupmu.

Kesimpulan

Nah, itulah 10 tips yang bisa kamu coba kalau ingin jadi digital nomad di Bali. Dengan persiapan yang tepat dan mindset yang positif, kamu bisa menikmati pengalaman work from anywhere di Pulau Dewata ini. Jangan lupa, kalau kamu butuh kendaraan yang nyaman selama di Bali, bisa cek layanan sewa mobil di Bali Premium Trip. Mereka menyediakan berbagai pilihan mobil mewah yang bisa bikin momen jadi digital nomad di Bali jadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Jadi, kapan lagi bisa kerja sambil nikmatin keindahan Bali, kan?

Banner BPT Luxury Car Rent - Bali Premium Trip

Baca juga: Ini 4 Rekomendasi Tempat Terbaik Ngerayain Tahun Baru di Bali dengan Alphard

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Artikel Terbaru