Premium Bali Trip Reviews: Personal Experience VIP Airport Transfer, Luxury Villa, dan Private Tour
anita ayu rustyaningtyas
Juni 17, 2025
18 min read

Kamu lagi cari rekomendasi atau review liburan di Bali yang lengkap? Selamat! Kamu berada di tempat yang tepat. Karena di kesempatan ini, aku ingin berbagi sedikit personal experience tentang liburan di Bali, destinasi yang kerap dikenal dengan julukan “Pulau Dewata” atau “The Island of Gods”. Tentunya, di kesempatan ini, aku ingin berbagi momen liburan dari sisi yang berbeda. Sebagai seorang travel enthusiast, aku sudah banyak berkeliling dan mengunjungi berbagai destinasi favorit di Indonesia. Tapi, Bali selalu punya tempat khusus di hati aku karena pulau ini tak pernah kehabisan pesonanya. So, keep on reading this review, ya!
Rekomendasi Villa Premium di Bali
Karena kali ini aku ingin liburan yang lebih premium dan nyaman, langkah pertama yang kulakukan adalah menentukan akomodasi. Seperti yang kita tahu, Bali punya banyak sekali pilihan tempat menginap—mulai dari yang murah hingga yang mahal, dari hostel sederhana sampai resort mewah kelas dunia.
Di perjalanan kali ini, aku memutuskan untuk mencari akomodasi premium. Alasannya cukup sederhana: selain karena faktor usia (sudah bukan masanya lagi tidur di dorm dengan AC seadanya 😄), aku juga ingin tempat tinggal yang benar-benar nyaman, karena aku akan menghabiskan beberapa hari ke depan di sana. Buatku, kualitas istirahat itu penting, dan aku tidak ingin pengalaman liburan terganggu hanya karena salah pilih penginapan.
Lagi pula, menurutku pribadi, kualitas akomodasi akan sangat memengaruhi keseluruhan pengalaman liburan. Ketika tempat istirahat nyaman, semuanya terasa lebih menyenangkan—mau itu bangun pagi dengan mood baik, atau pulang setelah seharian keliling tanpa harus mikir keramaian lobby hotel.
Karena aku akan stay cukup lama di Bali, aku pun memilih villa mewah dibanding hotel bintang lima. Selain karena fasilitasnya yang lebih lengkap—biasanya sudah termasuk dapur dan ruang keluarga—alasan utamaku tentu soal privasi. Rasanya seperti punya rumah sendiri di Bali.Aku pun mulai mencari referensi “villa premium di Bali” dan dari situlah aku menemukan Bali Premium Villa—sebuah penyedia curated villa yang menawarkan pengalaman menginap mewah dengan sentuhan personal dan kenyamanan seperti di rumah sendiri.

Aku memulai riset secara online dengan membandingkan berbagai villa, layanan, dan ulasan pelanggan di berbagai platform. Jumlah pilihan villa di Bali sangat banyak, sampai-sampai membuatku cukup kebingungan dalam memilih. Banyak website menarik dengan promo yang menggiurkan, tapi tidak semuanya memberi rasa percaya atau jaminan kualitas. Bagiku, penting untuk menemukan penyedia villa yang punya reputasi baik, pelayanan profesional, dan rekam jejak yang bisa diandalkan— itulah kenapa aku akhirnya memilih Bali Premium Villa.
Setelah mempertimbangkan berbagai pilihan, akhirnya pilihanku jatuh pada Villa Hana by Elite Havens yang berlokasi di Canggu. Dari awal, villa ini sudah menarik perhatianku—tidak hanya karena desainnya yang modern tropis, tapi juga karena fasilitasnya yang lengkap dan suasananya yang homey. Aku pun langsung booking melalui website Bali Premium Villa, dan disambut hangat oleh adminnya. Langkah pertama memilih akomodasi, clear!
Rekomendasi Bali Trip
Setelah memilih akomodasi, selanjutnya aku riset destinasi dan kegiatan yang akan dilakukan selama di Bali. Sebenarnya, mencari rekomendasi kegiatan atau tur di Bali bukanlah hal yang sulit. Informasi bertebaran di mana-mana, dari media sosial hingga website. Tapi justru menurutku, di situlah tantangannya. Aku tidak ingin asal memilih hanya karena harganya murah atau tampilannya menarik. Aku ingin pengalaman liburan terbaik, dengan fasilitas yang juga sepadan.
Saat mencari referensi untuk “premium trip di Bali” di Google, aku menemukan brand Bali Premium Trip.

Namun tentu saja, aku tidak langsung memutuskan untuk memilih begitu saja. Aku mulai mencari tahu lebih dalam—apa itu Bali Premium Trip, layanan apa saja yang mereka tawarkan, juga bagaimana reputasinya. Aku membaca review dan testimoni pelanggan, mengecek media sosialnya, bahkan bertanya langsung ke teman sesama travel enthusiast, Eduard Fernando. Ia pernah menggunakan layanan VIP Airport Transfer dari Bali Premium Trip dan sangat merekomendasikannya. Pengalaman positif Eduard membuatku semakin yakin.
Apalagi setelah aku mengunjungi websitenya, aku jadi tahu bahwa Bali Premium Trip tidak hanya menyediakan layanan premium tour di Bali, tapi juga berbagai kebutuhan liburan lainnya—mulai dari antar jemput bandara, sewa mobil mewah, customized trip, hingga aktivitas eksklusif di berbagai spot terbaik Bali. Semuanya dirancang dengan sentuhan luxury dan personal service, sesuai dengan yang aku cari.
Yang membuatku semakin mantap, ternyata Bali Premium Trip berada dalam satu grup yang sama dengan Bali Premium Villa, tempat aku mem-booking villa di Bali. Ini jelas jadi nilai plus, karena koordinasi antar layanan jadi jauh lebih mudah dan seamless.
Dan yang lebih menarik lagi, aku baru mengetahui bahwa grup ini juga satu naungan dengan IndonesiaJuara Trip dan Komodo Luxury—dua nama besar dalam dunia travel yang juga sedang kupertimbangkan untuk liburan selanjutnya ke Labuan Bajo. Mengetahui bahwa semuanya berada di bawah satu payung, aku merasa seperti mendapatkan layanan concierge pribadi yang membantu menyusun perjalanan dari awal hingga akhir, tanpa harus repot mencari operator berbeda-beda.
Setelah melalui berbagai riset dan bertanya ke sana-sini, aku pun mantap untuk memesan beberapa layanan sekaligus melalui Bali Premium Trip, termasuk layanan transportasi, aktivitas di Bali, dan sekaligus booking paket wisata Labuan Bajo.
Review Lengkap Liburan Premium 6 Hari 5 Malam di Bali
Sudah siap untuk membaca keseruan liburanku—mulai dari pengalaman menginap di Villa Hana by Elite Havens yang super nyaman dan ramah keluarga, sampai menikmati berbagai aktivitas eksklusif bersama Bali Premium Trip? Here’s the story…
Hari Pertama: Tiba di Bali & Dijemput dengan VIP Airport Service


Hari pertama di Bali, aku tiba di Bandara Ngurah Rai. Karena sebelumnya aku sudah memesan VIP Airport Transfer dari Bali Premium Trip, aku tidak perlu repot mencari taksi, Gojek, atau Grab untuk menuju tempat menginap. Begitu keluar dari area kedatangan, aku langsung disambut hangat oleh tim Bali Premium Trip yang membawa papan nama penyambutan—jadi kamu tidak akan bingung cari siapa yang jemput (dan tidak akan salah orang juga, wkwk).
Kejutan berikutnya, mobil penjemputanku adalah Mini Cooper Cabrio. Umumnya, Bali Premium Trip menggunakan Toyota Alphard untuk antar-jemput bandara, tapi kali ini aku request khusus karena aku memang sekalian sewa Mini Cooper untuk jalan-jalan selama di Bali.

Perjalanan dari bandara ke Canggu pun terasa nyaman banget. Dengan bodinya yang compact, Mini Cooper ternyata cocok banget untuk bermanuver di jalanan Canggu yang kecil dan agak berkelok. Perjalanan 1 jam 30 menit dari bandara menuju Villa Hana pun tak berasa sama sekali.
Bersantai di Villa Hana: Nyaman, Lengkap, dan Ramah Keluarga

Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, aku memilih untuk menginap di Villa Hana by Elite Havens yang aku booking lewat Bali Premium Villa. Salah satu alasan utama kenapa aku memilih Villa Hana adalah karena villa ini sangat ramah untuk keluarga, terutama yang membawa anak-anak.
Villa ini punya empat kamar tidur luas, termasuk satu kamar anak dengan bunk bed, ruang hiburan dengan smart TV dan berbagai pilihan games, kolam renang pribadi, dapur, dan area barbeque. Lengkap banget!
Begitu sampai, aku dan teman-teman langsung disambut oleh Pak Putu dan tim villa. Kami dikalungi bunga kamboja kuning yang asli, bukan plastik. Rasanya spesial banget, berasa seperti tamu VIP! Tidak hanya itu, kami juga diberi handuk dingin dan welcome drink berupa jus jeruk segar—first impression yang menyenangkan dan bikin aku makin yakin kalau ini pilihan villa yang tepat.
Aku memilih untuk tidur di master room, yang terasa lebih eksklusif karena punya mini garden sendiri dan dilengkapi dengan bathtub di dalam kamar. Cocok banget buat pasangan honeymoon-an!
Menikmati Sunset di Echo Beach
Setelah menata dan menaruh barang, aku memutuskan untuk bersantai sejenak di living room semi-outdoor sambil membaca buku. Sore harinya, aku berjalan kaki ke Echo Beach untuk menikmati sunset. Lokasinya dekat sekali—hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari villa.
Di sepanjang jalan menuju pantai, aku menemukan banyak pertokoan kecil, mini market, restoran, dan bahkan beach club terkenal seperti La Brisa. Area villa ini memang sangat strategis dan hidup, tapi tetap terasa tenang di dalam kawasan villanya.
Pulang dari Echo Beach, aku sempat mampir beli gelato buat menyegarkan diri. It was perfect!
Malam Hari: Berenang dan Bersantai
Malam harinya, aku memutuskan untuk memesan makanan online. Sebenarnya di Villa Hana tersedia layanan private chef yang bisa memasak sesuai request (bahkan sekalian dibelanjakan bahan makanannya), tapi malam itu aku sedang ingin mencoba menjadi warga lokal dengan makan nasi campur khas Bali dari warung lokal.
Setelah makan, aku dan teman-teman berenang di kolam villa sambil main games. Salah satu hal yang aku suka dari menginap di villa adalah bebasnya suasana—kita bisa bersantai, mengobrol, atau bermain tanpa perlu merasa sungkan karena tempatnya eksklusif hanya untuk kita.

Hari pertama pun berlalu begitu cepat. Entah kenapa, waktu di Bali memang terasa lebih cepat, ya? Mungkin karena terlalu menikmati setiap momennya, who knows?
Hari Kedua: Yoga dan Cafe Hopping di Canggu

Hari kedua dimulai dengan tenang dan excited. Aku bangun pagi dan langsung bersiap untuk sarapan. Pagi itu, sarapanku dimasakkan langsung oleh chef profesional dari pihak Villa Hana. Seperti yang sempat aku sebutkan sebelumnya, Villa Hana menyediakan layanan tambahan berupa sarapan, makan siang, atau makan malam yang bisa disiapkan langsung di villa oleh chef pribadi.
Menunya pun sangat beragam—mulai dari hidangan Asia hingga Western. Yang aku suka, kamu juga bisa request menu di luar daftar yang tersedia, jadi bisa disesuaikan dengan selera. Karena semua bahan makanan dibelanjakan langsung oleh staf dan selalu dalam kondisi fresh, disarankan konfirmasi menu tambahan setidaknya satu hari sebelumnya, ya.
Pagi itu aku ada dua pilihan menu: nasi goreng atau American breakfast. Aku memilih Nasi Goreng dan temanku memilih American breakfast yang disajikan bersama roti tawar dan selai, buah segar, jus jeruk, serta kopi dan teh panas. Menu yang simpel tapi sempurna untuk mengawali hariku.
Jalan Pagi ke Sunday Market di La Brisa

Karena lokasi Villa Hana sangat strategis—hanya sekitar 400 meter dari La Brisa, aku memutuskan untuk jalan pagi dan mampir ke La Brisa Sunday Market. Siapa sih yang tidak tahu event ini? La Brisa Sunday Market hanya digelar setiap hari Minggu, dari pukul 10 pagi hingga 4 sore, dan sudah jadi agenda favorit para pengunjung Canggu.
Yang membedakan Sunday Market ini dengan pasar lainnya adalah fokusnya pada sustainability dan conscious living. Banyak produk-produk lokal yang dijual, mulai dari hasil bumi organik, perawatan tubuh handmade, hingga peralatan rumah tangga zero waste. Aku sendiri mencoba antioxidant jamu buatan lokal yang ternyata rasanya enak dan segar banget!
Yoga & Cafe Hopping di Canggu
Setelah puas keliling Sunday Market, aku melanjutkan hari dengan mencoba kelas yoga di Udara Bali. Buat yang belum tahu, selain Ubud, Canggu juga dikenal sebagai salah satu spot yoga terbaik di Bali.
Perjalanan dari Villa Hana ke Udara Bali aku tempuh dengan Mini Cooper yang aku sewa dari Bali Premium Trip. Jalanan di Canggu yang kecil dan padat bisa jadi tantangan tersendiri, tapi dengan mobil compact seperti Mini Cooper, semuanya jadi lebih mudah. Bisa tetap bermanuver dengan nyaman dan gesit, tapi tetap tampil stylish.
Usai yoga, aku lanjut dengan cafe hopping di sekitar Canggu. Ya, mumpung lagi di Canggu, rasanya wajib banget eksplor cafe-cafe kekinian yang terkenal di kalangan anak muda. Apalagi, sekalian bisa foto-foto dengan Mini Cooper di spot-spot Instagramable buat stock feeds dan Instastory. Worth it banget!
Kembali ke Villa untuk Istirahat yang Nyaman

Hari kedua ini aku lebih banyak eksplor tempat dan nongkrong di cafe hits sekitar Canggu. Seru? Banget! Tapi jujur, cukup melelahkan karena seharian berkeliling menembus kemacetan.
Itulah mengapa, pulang ke Villa Hana rasanya jadi momen yang aku tunggu-tunggu. Bisa kembali beristirahat dengan tenang dan nyaman adalah kemewahan yang tak ternilai setelah hari yang panjang.
Inilah kenapa aku tidak ragu untuk spend lebih ke akomodasi. Karena menurutku, kualitas tempat menginap akan berpengaruh besar pada kualitas liburan secara keseluruhan.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik Untuk Dikunjungi, Seminyak atau Canggu?
Hari Ketiga: Eksplor Uluwatu dengan Private Premium Trip
Hari ketiga di Bali, aku memilih untuk ikut Uluwatu Tour dari Bali Premium Trip. Kenapa Uluwatu? Karena kawasan ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, deretan pura suci di tebing, serta lokasi-lokasi ikonik lainnya seperti Garuda Wisnu Kencana. Alasan lain aku memilih paket dari Bali Premium Trip adalah karena semua sudah all-in—termasuk mobil, supir, dan tour guide. Jadi, aku tinggal duduk manis dan menikmati perjalanan tanpa harus repot mikirin itinerary, transportasi, atau tiket masuk.

Kalau sebelumnya aku pakai Mini Cooper untuk antar jemput bandara dan keliling Canggu, kali ini aku menggunakan Toyota Alphard untuk Uluwatu Tour karena lebih cocok untuk perjalanan jauh dan tentunya lebih nyaman jika bersama keluarga. Satu hal yang aku suka, trip ini bersifat private, jadi tidak digabung dengan peserta lain. Rasanya lebih eksklusif dan personal. Perjalanan dari Canggu ke Uluwatu butuh waktu sekitar 1 jam 30 menit, tapi karena mobilnya nyaman dan pemandangan selama perjalanan juga menyenangkan, rasanya tidak terasa sama sekali.
Itinerary Uluwatu Tour: Dari Water Blow hingga Tari Kecak
Perjalanan hari itu dimulai dengan mengunjungi Water Blow di Nusa Dua, sebuah fenomena alam di mana ombak besar menghantam batu karang dan menyembur tinggi ke udara. Momen ini seru banget untuk dilihat dan difoto—tapi hati-hati juga karena bisa basah kalau berdiri terlalu dekat!


Dari Nusa Dua, kami melanjutkan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK). Siapa sih yang tidak tahu GWK? Patung raksasa ini tidak hanya megah dari segi ukuran, tapi juga punya nilai filosofis yang tinggi karena menggambarkan Dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda sebagai simbol penjaga alam. Di sini aku sempat foto-foto, jalan-jalan di area taman budaya, dan menikmati pertunjukan seni yang sedang berlangsung.
Selanjutnya, kami mampir ke Pantai Pandawa yang terkenal dengan tebing-tebing tinggi dan patung lima Pandawa di sepanjang jalan masuk. Pantai ini cocok banget buat bersantai, berenang, atau sekadar menikmati pemandangan laut biru jernih dari pinggir pantai.
Destinasi terakhir dan paling ditunggu-tunggu hari itu adalah Pura Uluwatu. Rasanya belum sah liburan ke Bali kalau belum nonton Tari Kecak, dan menurutku, spot terbaik untuk menikmatinya adalah di Pura Uluwatu.

Pertunjukan Tari Kecak di sini berlangsung di amphitheater terbuka yang menghadap langsung ke laut. Waktunya pun pas banget: menjelang matahari terbenam. Jadi, sambil menyaksikan tarian api yang penuh energi dan magis, kita juga bisa menikmati sunset dengan latar samudra Hindia yang membentang luas. It was literally nonton Tari Kecak with a view. A truly perfect closing for the day.
Hari ketiga ini ditutup dengan perjalanan santai kembali ke Villa Hana. Sepanjang perjalanan, aku sempat memutar playlist favorit dan mengobrol santai dengan supir yang ramah dan informatif. Meski lelah setelah seharian jalan-jalan, aku merasa puas banget karena bisa mengunjungi tempat-tempat terbaik Bali dengan cara yang nyaman dan berkelas. Bali Premium Trip benar-benar memudahkan semuanya.
Hari Keempat: Eksplor Nusa Penida
Hari keempat waktunya eksplor Nusa Penida! Ini adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di pulau yang terkenal dengan tebing-tebing menjulang dan laut birunya yang memesona. Karena sejak awal aku sudah tahu bahwa Bali Premium Trip juga menyediakan Nusa Penida Tour, jadi aku tidak perlu repot cari operator lain. Semua tinggal pesan dalam satu atap—praktis dan terpercaya.
Karena waktu liburanku terbatas, aku memilih paket Private One Day Trip Nusa Penida Timur. Paket ini sudah super lengkap, termasuk:
- Tiket fast boat Sanur – Nusa Penida (PP)
- Transportasi mobil ber-AC selama di Nusa Penida
- Supir dan tour guide pribadi
- 1x makan siang
- Tiket masuk ke berbagai destinasi wisata
- Dan yang paling menarik: dokumentasi profesional untuk mengabadikan momen liburan
Jadi, literally kamu tinggal bawa badan dan semangat aja!
Rute Eksplorasi: Dari Diamond Beach sampai Caspla Beach Club
Pagi-pagi sekali aku berangkat dari Villa Hana menuju Pelabuhan Sanur, lalu menyeberang dengan fast boat ke Nusa Penida. Sesampainya di pulau, aku langsung dijemput oleh tim lokal dari Bali Premium Trip yang ramah dan sigap.

Destinasi pertama adalah Diamond Beach. Tempat ini benar-benar sesuai dengan namanya—berlian tersembunyi di timur Nusa Penida. Tebing kapur putih, air laut sebening kristal, dan pasir putihnya bikin takjub. Jalur turun ke pantainya memang sedikit curam, tapi pemandangannya benar-benar worth every step.
Selanjutnya perjalanan berlanjut ke Atuh Beach, yang letaknya tak jauh dari Diamond. Pantai ini lebih tenang dan cocok untuk menikmati suasana sambil duduk santai di pinggir karang.
Setelah puas bermain dan berfoto, kami makan siang di restoran lokal sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya. Makanannya sederhana tapi enak sekali—dan yang penting, bisa recharge tenaga untuk lanjut ke spot berikutnya.



Berikutnya, aku dibawa ke spot Instagrammable yang hits: Rumah Pohon Molenteng & Raja Lima. Dari ata s sini, pemandangan laut biru dan gugusan pulau kecil benar-benar bikin takjub. Ini adalah salah satu spot terbaik untuk foto-foto dan jadi salah satu destinasi favoritku!
Kemudian, kami menuju ke Bukit Teletubbies, deretan bukit hijau yang terlihat seperti kartun masa kecil, Teletubbies. Berbeda dengan spot-spot sebelumnya yang serba laut, area ini lebih tenang dan menyegarkan mata dengan hijaunya.
Perjalanan terakhir di Nusa Penida ditutup di Caspla Beach Club, tempat santai tepi pantai untuk menikmati pemandangan matahari terbenam, serta duduk-duduk manis sambil nunggu boat balik ke Sanur. Suasananya chill banget, cocok buat menutup petualangan seharian penuh.

Sekitar sore hari, aku kembali ke Pelabuhan Sanur dan dijemput lagi oleh tim Bali Premium Trip. Rasanya puas sekali bisa mengunjungi semua tempat impian dalam waktu satu hari—tanpa drama, tanpa ribet.
Yang aku suka dari pengalaman ini adalah semuanya diatur secara profesional dan nyaman, dari itinerari sampai dokumentasi. Aku tinggal menikmati dan fokus pada liburan, sisanya sudah di-handle oleh tim yang tahu apa yang mereka lakukan. Worth it every penny!
Hari Kelima: Mencoba Golf Driving di Bali
Setelah dua hari berturut-turut penuh dengan aktivitas eksplorasi ke destinasi populer di Bali, hari kelima aku isi dengan aktivitas yang lebih santai. Jujur saja, aku sempat bingung ingin melakukan apa, karena sebagian besar tempat wisata di Bali sudah pernah aku kunjungi. Aku pun berkonsultasi dengan tour specialist Bali Premium Trip. Surprisingly, mereka menyarankan aku untuk mencoba golf driving—sebuah pengalaman yang belum pernah aku coba sebelumnya.

Awalnya aku ragu, karena aku belum pernah main golf sama sekali, tapi mereka meyakinkanku bahwa aku bisa memilih paket yang sudah termasuk coaching session. Akhirnya, aku pun mencoba Golf Driving Package di Bali International Golf.
Dan ternyata, tempat ini bukan hanya sekadar lapangan golf biasa. Fasilitasnya super lengkap! Ada restoran, lounge, playground untuk anak-anak, bahkan tersedia juga automatic tee machine dan DigiGolf yang membuat pengalaman golf makin menyenangkan dan modern.
Aku merasa sangat nyaman karena tempat ini sangat ramah untuk pemula. Coach-nya ramah, sabar, dan profesional. Setelah sesi selesai, aku pun bersantai sejenak di resto mereka sambil menikmati minuman segar dan pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Rasanya seperti recharge day yang sempurna setelah hari-hari penuh petualangan sebelumnya.
Hari Keenam: Perpisahan
Hari keenam sekaligus menjadi hari terakhirku di Bali. Rasanya cukup sedih karena harus mengakhiri liburan yang begitu seru dan penuh kenangan manis. Meski aku sudah beberapa kali berlibur ke Bali sebelumnya, liburan kali ini terasa sangat berbeda dan jauh lebih berkesan. Kenapa? Karena kali ini aku benar-benar menikmati Bali dengan cara yang lebih eksklusif dan nyaman bersama Bali Premium Trip.
Mulai dari momen pertama aku tiba di bandara dan dijemput dengan layanan VIP Airport Transfer, menginap di villa mewah dari Bali Premium Villa, sewa mobil mewah seperti Mini Cooper, hingga mengikuti Premium Bali Trip ke berbagai tempat—semuanya bisa aku booking dengan mudah melalui satu platform. No hassle, no drama. Just premium service.
Kalau sebelumnya aku mengunjungi Bali dengan destinasi yang mainstream dan suasana yang biasa saja, kali ini pengalamanku terasa lebih personal, lebih nyaman, dan pastinya naik kelas. Aku merasa benar-benar dimanjakan.
Dan meskipun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Bali, aku tidak terlalu bersedih… karena perjalananku belum selesai!
Bali, You Were Truly Magical!
Selama 6 hari 5 malam di Bali, aku merasakan pengalaman liburan yang luar biasa. Semuanya berjalan melebihi ekspektasi. Aku sangat puas dengan layanan dari tim Bali Premium Villa dan Bali Premium Trip.
Buat kamu yang sedang merencanakan liburan ke Bali, aku sangat merekomendasikan untuk minimal stay 3 hari 2 malam agar bisa menikmati kenyamanan villa dan menjelajahi beberapa destinasi favorit. Tapi kalau kamu punya waktu lebih, itu akan jauh lebih baik. Kamu bisa eksplor lebih banyak, bahkan memperluas perjalanan ke destinasi lain seperti Pulau Komodo.
Satu hal yang pasti: Bali Premium Trip benar-benar menjadi teman perjalanan mewahku di Bali.

Destinasi Selanjutnya: Taman Nasional Komodo
Kamu masih ingat, kan? Di awal, kusebutkan kalau aku memesan paket wisata ke Pulau Komodo. Inilah salah satu kelebihan dari Bali Premium Trip—mereka tidak hanya menyediakan trip premium di Bali, tapi juga ke berbagai destinasi menawan di Indonesia, seperti Pulau Komodo, Sumba, hingga Raja Ampat.
Aku memilih melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Komodo karena letaknya cukup dekat, hanya sekitar 1 jam penerbangan dari Bali. Dan tentu saja, karena aku sudah lama ingin melihat langsung the one and only, Komodo Dragons di habitat aslinya. Can’t wait!
Maka dari itu, hari itu aku mengemas barang-barangku dan bersiap untuk melanjutkan petualangan berikutnya—ke tanah eksotis yang menyimpan keajaiban alam dan hewan purba.
Penasaran dengan perjalanan liburanku di Taman Nasional Komodo?
Tunggu cerita lengkapnya di review selanjutnya, ya! Tapi, supaya kamu tidak terlalu penasaran, aku kasih sedikit sneak peek keseruan liburannya dulu, deh—supaya makin tidak sabar nungguin! 😉

Related Article
Wisata Petualangan di Bali yang Wajib Masuk List Liburanmu!
Bali tak hanya terkenal dengan pantainya yang indah dan budaya...
Bali tak hanya terkenal dengan pantainya yang indah dan budaya yang kaya, tetapi juga sebagai destinasi wisata petualangan yang menawarkan...
Rekomendasi Tour Guide Bali Agar Liburan Bebas Stress!
Liburan ke Bali memang selalu menyenangkan, namun terkadang perencanaan perjalanan...
Liburan ke Bali memang selalu menyenangkan, namun terkadang perencanaan perjalanan bisa membuatmu merasa kewalahan. Dari memilih destinasi, merencanakan rute, hingga...
Tips Liburan Keluarga Aman Di Bali Agar Bebas Stress!
Ingin liburan keluarga di Bali yang aman dan menyenangkan tanpa...
Ingin liburan keluarga di Bali yang aman dan menyenangkan tanpa khawatir? Bali sudah menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di...