16 Oleh-Oleh Khas Bali yang Wajib Kamu Bawa Pulang!

Liburan ke Bali belum lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Bali. Masyarakat Bali memperkenalkan Pulau Dewata bukan hanya lewat keindahan alam dan budayanya, tetapi juga melalui beragam suvenir unik yang mencerminkan kekayaan tradisi lokal. Mulai dari makanan khas seperti Pie Susu dan Kopi Kintamani hingga kerajinan tangan berkelas seperti perhiasan perak Celuk atau patung kayu dari Ubud—semuanya bisa jadi kenangan manis untuk kamu dan orang terdekat.

Membawa oleh-oleh khas Bali bukan sekadar tradisi, tapi juga bentuk penghormatan terhadap budaya dan komunitas lokal. Artikel ini mengajak kamu untuk memahami alasan pentingnya membeli oleh-oleh saat liburan, mengenal daftar oleh-oleh khas Bali yang wajib kamu bawa pulang, menemukan tempat belanja yang direkomendasikan, dan menerapkan tips memilih buah tangan yang berkualitas. Yuk, baca sampai selesai dan temukan inspirasi suvenir khas Bali yang cocok untuk kamu bawa pulang!

Kenapa Saat Berlibur ke Bali Harus Membawa Oleh-Oleh?

Setiap perjalanan ke Bali selalu menyisakan kesan mendalam. Nah, salah satu cara paling sederhana untuk membawa pulang kenangan itu adalah lewat oleh-oleh khas Bali. Lebih dari sekadar tradisi, oleh-oleh adalah simbol dari pengalaman dan cerita yang kamu bawa pulang. Saat kamu membawakan Pie Susu atau Kacang Disco untuk teman di rumah, kamu ikut menyebarkan potongan kecil dari Pulau Dewata—mulai dari rasa, aroma, hingga suasananya.

Setiap oleh-oleh khas bali juga punya makna tersendiri. Kaos bergambar Barong misalnya, bukan hanya baju, tapi juga simbol pelindung spiritual dalam budaya Bali. Seniman lokal di Ubud membuat kerajinan tangan, dan para pengrajin di Celuk menciptakan perhiasan perak langsung dengan tangan mereka sendiri. Membelinya berarti kamu juga turut berkontribusi menjaga tradisi dan mendukung pengrajin serta UMKM Bali agar terus berkembang.

Selain itu, membawa oleh-oleh juga jadi cara untuk menunjukkan rasa sayang pada orang terdekat. Lewat buah tangan, kamu bisa berbagi rasa bahagia dan kehangatan dari perjalananmu. Jadi, saat berlibur ke Bali, jangan sampai pulang dengan tangan kosong. Cari oleh-oleh khas Bali yang berkesan, dan biarkan setiap barang kecil jadi pengingat momen liburan yang tak terlupakan!

16 Oleh-Oleh Khas Bali yang Wajib Kamu Bawa Pulang

Liburan ke Bali rasanya belum lengkap kalau kamu pulang tanpa membawa oleh-oleh khas Bali. Mulai dari makanan, pakaian, hingga kerajinan tangan—setiap suvenir punya cerita dan keunikan tersendiri yang mencerminkan budaya Pulau Dewata. Berikut ini 16 oleh-oleh yang wajib masuk daftar belanja kamu:

1. Baju Barong

Baju Barong termasuk salah satu oleh-oleh khas Bali yang paling ikonik. Motif Barong sering terlihat pada kaos atau kemeja dengan ragam warna terang dan desain berani. Barong sendiri dipercaya sebagai simbol pelindung dan penjaga kebaikan dalam budaya Bali. Kamu bisa menemukan pakaian dengan motif ini di sepanjang kawasan wisata, seperti Kuta, Legian, atau bahkan pasar seni di Ubud.

Ada juga variasi desain yang lebih simpel bagi kamu yang ingin tampil lebih kasual, sementara kaos berwarna cerah sangat cocok untuk anak-anak agar liburan mereka semakin berwarna. Produsen kaos biasanya menggunakan bahan yang nyaman dipakai di cuaca panas Bali.

2. Pie Susu

Kalau kamu menanyakan camilan apa yang paling identik dengan Bali, jawabannya hampir pasti Pie Susu. Rasanya khas, dengan perpaduan antara crust tipis yang renyah dan isian susu manis yang lembut. Seiring waktu, variasi rasa pun bermunculan—mulai dari cokelat, keju, hingga yang premium dengan topping almond. Produsen menjaga rasa manisnya tetap seimbang, sehingga kamu bisa menikmatinya dengan nyaman sambil menyeruput kopi atau teh.

Banyak toko khusus yang menjual Pie Susu di sekitar Kuta, Denpasar, dan Bandara Ngurah Rai, jadi kamu tidak akan kesulitan mendapatkannya. Produsen merancang kemasannya secara simpel dan aman, sehingga kamu bisa menyimpannya di koper tanpa khawatir hancur saat perjalanan pulang.

3. Kain Pantai Khas Bali

Penutup bergaya Bali terkenal karena motif bunganya yang ceria dan warna-warna yang mencolok. Produsen menggunakan bahan yang ringan dan nyaman, sehingga kamu bisa memakainya sebagai sarung saat berjemur di pantai atau menggunakannya sebagai alas piknik.

Namun, fungsinya tak hanya terbatas di pantai—banyak turis menggunakan kain ini sebagai dekorasi meja, selimut ringan di pesawat, atau bahkan gorden untuk sentuhan tropis di rumah. Di Pasar Sukawati, kamu bisa menemukan puluhan pilihan motif, mulai dari corak tradisional Bali hingga motif modern yang lebih minimalis. Jangan ragu untuk menawar agar kamu mendapatkan harga terbaik.

4. Pia Khas Bali

Pia khas Bali mungkin terdengar mirip dengan pia di daerah lain, tetapi punya ciri khasnya sendiri. Pembuat pia biasanya mengolah kulitnya agar lebih tipis dan renyah, lalu mengisi bagian dalamnya secara melimpah dengan berbagai varian rasa seperti keju, cokelat, kacang hijau, bahkan durian di beberapa toko tertentu.

Banyak orang rela antre panjang demi mendapatkan pia yang masih hangat dari oven karena aromanya begitu menggoda. Pia ini cocok sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau rekan kerja karena daya tahannya yang cukup lama, biasanya sampai beberapa hari. Pastikan kamu membelinya di tempat terpercaya, agar kualitas rasa dan kesegarannya terjamin.

5. Kacang Disco

Meskipun terlihat sederhana, makanan ini menawarkan cita rasa yang bikin nagih. Pembuatnya melapisi kacang dengan tepung berbumbu, lalu menggorengnya hingga renyah. Kamu akan menemukan rasa original, pedas manis, barbeque, dan bahkan varian spesial seperti ayam betutu.

Rasa bumbunya kuat, teksturnya crunchy, dan mudah dibawa ke mana pun. Kamu bisa menemukannya di toko oleh-oleh besar seperti Krisna, atau di warung lokal yang tersebar di sekitar kawasan wisata Bali. Karena porsinya umumnya besar, kamu bisa membagi-bagikannya ke teman atau keluarga di rumah.

6. Kopi Kintamani

Bali bukan hanya terkenal dengan pantai, tapi juga dengan Kopi Kintamani yang berasal dari dataran tinggi sejuk di wilayah Kintamani. Cita rasanya unik karena sentuhan hint buah, terutama jeruk, yang memberi sensasi segar di setiap teguk. Proses penanamannya yang alami dan ketinggian lahan membuat biji kopinya lebih harum dan berkarakter. Jika kamu berkesempatan, cobalah mampir langsung ke perkebunan kopi di Kintamani untuk melihat proses pengolahannya dari dekat. Beberapa kedai dan toko oleh-oleh juga menjual kemasan bubuk atau biji Kopi Kintamani, jadi kamu bisa membawanya pulang untuk menyeduhnya sendiri di rumah.

Baca juga: Berapa Harga Tour di Bali? Cari Tahu di Sini Sebelum Liburan!

7. Dodol Bali

Makanan ini adalah camilan tradisional yang mengingatkan kita pada dodol dari berbagai daerah lain, tetapi dengan citarasa khas Pulau Dewata. Teksturnya kental dan kenyal, terasa manis dengan berbagai varian rasa—mulai dari durian, kelapa, hingga mangga. Produsen biasanya mengemas dodol ini dalam potongan kecil yang praktis, sehingga kamu bisa membagikannya dengan mudah kepada teman atau keluarga. Selain itu, dodol Bali tetap nikmat dan bisa bertahan cukup lama jika kamu menyimpannya di tempat sejuk. Kamu bisa menemukannya di pasar tradisional, toko suvenir, dan tempat oleh-oleh sekitar Denpasar.

8. Kacang Kapri Bali

Selain Kacang Disco, kacang kapri goreng juga populer di daftar oleh-oleh khas Bali. Rempah khas Bali memberikan rasa gurih yang lebih kompleks dibanding kacang goreng biasa. Tambahan bawang putih atau cabai kering seringkali dimasukkan untuk menambah aroma yang menggugah selera. Biasanya dijual dalam kemasan plastik besar sehingga memudahkanmu membawa beberapa bungkus sekaligus. Kacang kapri ini cocok buat camilan di sela perjalanan pulang atau acara kumpul-kumpul dengan keluarga di rumah.

9. Kerajinan Tangan dari Kayu Khas Bali

Sentuhan seni Bali terasa kuat dalam setiap ukiran kayu yang dihasilkan para pengrajin lokal, terutama di daerah Ubud. Patung dewa, tokoh wayang, hingga figur hewan—semua dibuat dengan detail luar biasa. Proses pembuatannya pun tidak instan, karena memerlukan keahlian tinggi dan ketelitian. Kalau kamu ingin alternatif yang lebih kecil, cobalah gantungan kunci atau miniatur ukiran untuk dipajang di meja kerja. Selain menjadi dekorasi rumah yang eksotis, kerajinan ini juga berbicara banyak tentang kekayaan budaya Bali yang tak lekang oleh waktu.

10. Cokelat Luwak Bali

Cokelat Luwak adalah inovasi unik yang menggabungkan keistimewaan biji kopi luwak dengan kelezatan cokelat premium. Biji kopi yang sudah diproses secara alami oleh luwak lalu diolah bersama bubuk cokelat, menciptakan perpaduan rasa yang cukup kompleks: sedikit pahit, namun lembut di akhir. Hasil akhirnya adalah cokelat mewah yang cocok dijadikan hadiah spesial. Karena proses produksinya cukup rumit, harga Cokelat Luwak biasanya lebih tinggi dibanding cokelat biasa. Namun, kalau kamu mencari suvenir yang benar-benar eksklusif, inilah jawabannya.

11. Kebaya Bali

Kebaya Bali terkenal dengan bordiran yang indah, motif flora, dan warna-warna berani. Kamu akan menemukannya di banyak butik atau toko pakaian tradisional, terutama di daerah Denpasar, Kuta, maupun Gianyar. Meskipun awalnya digunakan untuk upacara adat, kebaya ini juga bisa dipadukan dengan gaya modern untuk acara pesta atau acara resmi lainnya. Selain menambah kesan elegan, kebaya Bali juga membuatmu lebih mengenal kekayaan pakaian tradisional Indonesia yang sangat beragam.

12. Udeng

Dulu, udeng hanya dipakai oleh pria Bali saat melakukan kegiatan keagamaan di pura. Namun, sekarang udeng sudah menjelma menjadi aksesori fashion yang cukup digemari. Terbuat dari kain batik atau polos dengan motif khas Bali, udeng bisa memberikan sentuhan etnik pada penampilanmu. Banyak turis yang membelinya untuk berfoto di pantai atau saat menghadiri acara adat. Cara memakainya pun semakin fleksibel; kamu bisa menyesuaikannya dengan gaya kasual sehari-hari atau memadukannya dengan pakaian tradisional.

13. Perhiasan Perak Khas Bali

Kalau kamu penggemar perhiasan, wajib mampir ke Celuk di Gianyar—sentra pembuatan perhiasan perak di Bali. Di sini, para pengrajin memproduksi kalung, gelang, cincin, dan anting dengan teknik rumit yang diwariskan turun-temurun. Desainnya bisa bermotif floral, ukiran naga, atau pola abstrak yang modern. Beberapa workshop bahkan membebaskanmu untuk memesan desain khusus. Nilai artistik dan pengerjaan detailnya menambah daya tarik, menjadikan koleksi perak Bali sebagai salah satu oleh-oleh yang berkesan.

14. Pernak-Pernik Khas Bali

Buat kamu yang mencari suvenir ringan, pernak-pernik adalah solusinya. Mulai dari gantungan kunci, magnet kulkas, sampai anyaman bambu bentuk mini, semuanya tersedia dalam motif Bali. Barang-barang kecil ini mudah diselipkan di tas jinjing maupun koper. Harganya juga relatif murah, sehingga kamu bisa membelinya dalam jumlah banyak untuk teman sekantor atau saudara jauh. Kamu pun bisa menemukan variasi unik seperti topeng mini atau lukisan kecil berbingkai yang bisa menghiasi meja kerja.

15. Minyak Aroma Terapi

Bali terkenal dengan spa dan pijat tradisionalnya, jadi tidak heran jika minyak aroma terapi juga menjadi bagian dari oleh-oleh khas Bali. Wangi melati, kenanga, atau cendana sangat populer karena memberikan efek menenangkan. Umumnya dijual dalam botol kaca kecil yang praktis dibawa pulang. Kamu bisa menggunakannya untuk relaksasi di rumah, misalnya dengan meneteskan beberapa tetes ke diffuser atau campuran air mandi. Sensasi damai khas Bali pun bisa kamu rasakan lagi meski sudah jauh dari Pulau Dewata.

16. Snack Tradisional Khas Bali

Bosan dengan camilan biasa? Bali punya banyak pilihan snack tradisional yang sayang untuk dilewatkan. Keripik ubi atau sale pisang jadi opsi populer berkat perpaduan rasa manis dan gurih yang pas. Keripik ubi biasanya tipis dan renyah, sementara sale pisang bertekstur lebih empuk dengan rasa pisang yang intens. Kemasannya rata-rata simpel dan tidak terlalu besar, sehingga bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas tanpa menambah beban berat. Cocok untuk menemani perjalanan pulang, atau disantap santai di rumah sambil menonton film.

Baca juga: Rekomendasi Aktivitas Seru di Bali yang Tak Boleh Dilewatkan!

Di Mana Tempat Membeli Oleh-Oleh?

Setelah menentukan daftar oleh-oleh khas Bali yang ingin kamu bawa pulang, pertanyaan selanjutnya adalah: belinya di mana? Tenang, Bali punya banyak pilihan tempat belanja suvenir—mulai dari toko modern yang praktis hingga pasar tradisional yang penuh warna. Berikut ini tempat yang bisa kamu pertimbangkan untuk membeli oleh-oleh khas Bali!

• Toko Oleh-Oleh
  Kalau kamu ingin belanja dengan nyaman dan cepat, kamu bisa mampir ke toko oleh-oleh yang tersebar di berbagai sudut di Bali. Di sini, semua produk sudah dikemas rapi, harga tercantum jelas, dan pilihannya sangat lengkap—mulai dari camilan seperti Pie Susu dan Kacang Disco, hingga pakaian dan kerajinan tangan. Suasananya bersih dan tertata, cocok buat kamu yang nggak mau ribet tawar-menawar.
• Pasar Tradisional
  Kalau kamu lebih suka belanja dengan nuansa lokal dan pengalaman yang lebih otentik, Pasar Sukawati di Gianyar adalah tempat yang wajib kamu kunjungi. Di sana kamu bisa menemukan kain pantai, lukisan khas Bali, tas anyaman, hingga patung kayu dengan harga terjangkau. Jangan lupa menawar dengan sopan, karena harga awal biasanya masih bisa dinegosiasikan. Selain Sukawati, kamu juga bisa coba Pasar Guwang sebagai alternatif yang lebih sepi tapi tetap lengkap.

Tips Memilih dan Membeli Oleh-Oleh Khas Bali

Belanja oleh-oleh khas Bali memang seru, tapi kamu juga harus tahu cara memilih yang tepat. Biar nggak salah beli atau menyesal, yuk ikuti tips berikut ini:

• Pastikan Produk Asli
  Sebelum beli, cek dulu apakah barangnya buatan lokal atau bukan. Untuk kerajinan tangan, biasanya ada label “handmade” atau kamu bisa tanya langsung ke penjual. Produk asli biasanya terlihat lebih detail dan punya kualitas bagus.
• Cek Masa Simpan Makanan
  Kalau beli makanan seperti Pie Susu atau Dodol Bali, pastikan kamu tahu berapa lama bisa tahan. Pie Susu, misalnya, hanya awet 7–10 hari. Jadi, lebih baik beli di hari terakhir sebelum pulang.
• Belanja di Toko Terpercaya
  Kalau kamu mau belanja tanpa ribet, langsung saja ke toko oleh-oleh terkenal yang ada di Bali. Toko-toko ini tersedia hampir si berbagai destinasi terkenal yang ada di Bali.  Harganya jelas, produknya lengkap, dan kualitasnya terjamin.
• Jangan Takut Menawar di Pasar
  Kalau belanja di pasar tradisional seperti Pasar Sukawati, kamu bisa menawar harga. Mulai saja dari setengah harga awal, lalu negosiasi sampai dapat harga yang pas. Tapi ingat, tetap sopan ya!
• Pilih Sesuai Penerima
  Biar lebih berkesan, pilih oleh-oleh sesuai dengan orang yang akan menerima. Misalnya, Kopi Kintamani untuk teman pecinta kopi, Kebaya Bali untuk ibu, dan gantungan kunci untuk teman kantor.

Eksplor Berbagai Buah Tangan Khas Bali Bersama Bali Premium Trip!

Setelah membaca daftar 16 oleh-oleh khas Bali di atas, kamu pasti sudah mendapatkan inspirasi mengenai apa saja yang ingin dibeli. Mulai dari Pie Susu yang lezat, kerajinan kayu artistik, hingga kebaya Bali yang elegan, semua bisa menjadi saksi momen tak terlupakanmu di Pulau Dewata. Selain itu, membeli suvenir juga berarti kamu membantu perekonomian lokal dan mempertahankan kelangsungan seni tradisional Bali.

Kalau kamu masih bingung atau ingin pengalaman belanja tanpa repot, Bali Premium Trip siap membantumu menyiapkan rencana perjalanan. Melalui Custom Trip yang mereka miliki, kamu bisa minta kepada mereka untuk menyelipkan sesi belanja oleh-oleh khas Bali. Mereka akan langsung mengantar kamu berbelanja oleh-oleh di sejumlah toko yang memang sudah terjamin keasliannya. Dengan demikian, kamubisa menghemat waktu dan tenaga, sekaligus memastikan semua barang yang kamu cari benar-benar otentik dan berkualitas.

Jadi gimana? Tertarik untuk berkunjung ke Bali dan sudah tahu ingin membeli buah tangan apa untuk orang-orang tersayang? Segera hubungi kami, dan rencanakan perjalananmu di Bali bersama Bali Premium Trip!