Mungkinkah Menghabiskan Pensiun di Bali? Ini Hal yang Perlu Diketahui!

oktarina

oktarina

Oktober 15, 2025

12 min read

Mungkinkah Menghabiskan Pensiun di Bali? Ini Hal yang Perlu Diketahui!

Bali sudah lama menjadi impian banyak orang, bukan hanya untuk liburan, tapi juga sebagai tempat ideal untuk pensiun di Bali. Pulau ini menawarkan keseimbangan antara ketenangan hidup dan kenyamanan modern. Cuacanya hangat sepanjang tahun, pemandangannya menenangkan, dan biayanya masih lebih terjangkau dibanding banyak destinasi pensiun lain di Asia. Selain itu, masyarakat Bali dikenal ramah dan terbuka terhadap pendatang dari berbagai negara, menjadikan proses beradaptasi terasa lebih mudah.

Kalau kamu mulai serius mempertimbangkan untuk pensiun di Bali, ada baiknya kamu memahami dulu hal-hal penting sebelum benar-benar pindah. Dari jenis visa pensiun, biaya hidup bulanan, hingga fasilitas kesehatan dan pilihan tempat tinggal yang sesuai kebutuhanmu. Di artikel ini kamu akan menemukan panduan lengkap yang bisa membantu kamu membuat keputusan dengan tenang dan terencana. Jadi, pastikan kamu membaca sampai selesai agar semua pertanyaanmu terjawab dengan jelas.

Kenapa Banyak Orang Menghabiskan Masa Pensiun di Bali

Bali sudah lama menjadi salah satu destinasi favorit dunia, bukan hanya untuk liburan, tapi juga untuk menghabiskan masa pensiun. Banyak orang memilih pensiun di Bali karena pulau ini memberi keseimbangan antara ketenangan, kenyamanan, dan kualitas hidup yang tinggi. Berikut ini beberapa alasan kenapa banyak orang yang ingin menghabiskan masa pensiun di Bali:

  • Cuaca tropis sepanjang tahun
    Kamu bisa menikmati sinar matahari hampir setiap hari tanpa harus menghadapi musim dingin. Suhu yang hangat membuat hidup terasa lebih santai dan mudah. Tidak perlu repot dengan pakaian tebal atau alat pemanas ruangan.
  • Biaya hidup yang lebih terjangkau
    Dibandingkan dengan kota besar di luar negeri, hidup di Bali jauh lebih hemat. Mulai dari sewa tempat tinggal, makanan sehat, hingga layanan kebersihan dan transportasi pribadi.
  • Komunitas ekspatriat yang aktif dan ramah
    Di kawasan seperti Sanur, Ubud, dan Canggu, kamu akan menemukan banyak pensiunan asing yang sudah menetap lama di sini. Mereka aktif dalam kegiatan sosial, olahraga, hingga acara budaya. Komunitas ini membuat kamu mudah beradaptasi dan membangun kehidupan baru.
  • Fasilitas kesehatan yang terus berkembang
    Rumah sakit bertaraf internasional kini banyak tersedia di Bali, terutama di kawasan Denpasar dan Ubud. Tenaga medis profesional dan kemampuan berbahasa Inggris yang baik membuat layanan kesehatan terasa aman dan mudah diakses.
  • Kehidupan yang tenang dan menenangkan
    Setelah bertahun-tahun bekerja, banyak orang ingin hidup dengan ritme yang lebih lambat. Di Bali, kamu bisa menemukan keseimbangan itu. Mulai dari berjalan di pantai pagi hari, mengikuti kelas yoga, hingga menikmati pemandangan sawah di sore hari.

Usia Pensiun di Bali

Kalau kamu berencana menikmati masa pensiun di Bali, usia menjadi hal penting yang perlu kamu pikirkan sejak awal. Umur 55 tahun dianggap sebagai usia yang ideal untuk mulai menikmati masa pensiun. Di usia ini seseorang umumnya sudah mencapai kestabilan finansial, memiliki pengalaman hidup yang cukup, dan siap untuk menjalani kehidupan yang lebih santai.

Banyak orang di usia 55 mulai mencari tempat yang menawarkan keseimbangan antara kenyamanan dan ketenangan. Bali menjadi pilihan alami karena suasananya yang damai dan ritme hidup yang lebih pelan. Pada usia ini juga, kamu bisa lebih fokus menikmati waktu bersama pasangan, berolahraga ringan, atau menjelajahi hal-hal baru tanpa tekanan pekerjaan.

Selain itu, usia 55 tahun sesuai dengan batas minimal yang diakui pemerintah Indonesia untuk mengajukan Visa Pensiun. Jadi, bagi kamu yang sudah mencapai usia tersebut, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai merencanakan kehidupan baru di Bali dan menikmati masa pensiun dengan cara yang lebih tenang dan bermakna.

Baca juga: Syarat Masuk Bali: Panduan Lengkap untuk WNA di 2025

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pindah ke Bali

Pensiun di Bali | Relokasi Ke Bali | Bali Premium Trip
Pensiun di Bali | Relokasi Ke Bali | Bali Premium Trip

Tinggal di Bali memang terdengar seperti impian, tetapi sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk pindah. Sangat penting untuk memahami segala hal yang akan memengaruhi kehidupanmu di sana. Bali menawarkan banyak kelebihan untuk masa pensiun, namun adaptasi dan perencanaan yang matang tetap dibutuhkan agar kamu bisa hidup nyaman dan tenang. Berikut penjelasan yang lebih lengkap untuk membantu kamu menyiapkan semuanya dengan baik.

1. Tempat Tinggal

Bali menawarkan berbagai pilihan tempat tinggal, dari rumah sederhana hingga villa mewah dengan fasilitas lengkap. Untuk kamu yang ingin kenyamanan tanpa harus repot mengurus hal-hal kecil, menyewa villa mewah di Bali, adalah pilihan terbaik. Bali Premium Villa menyediakan vila eksklusif dengan desain tropis modern, kolam renang pribadi, taman luas. Hingga layanan kebersihan dan keamanan penuh. 

Kamu bisa menyesuaikan lokasi dengan gaya hidupmu:

  • Sanur cocok bagi kamu yang mencari lingkungan tenang di dekat pantai dengan komunitas pensiunan yang cukup besar.
  • Ubud menawarkan suasana hijau, budaya yang kuat, dan kehidupan yang lebih tenang di tengah alam.
  • Canggu lebih modern, penuh dengan kafe, restoran, dan komunitas ekspatriat yang aktif secara sosial.

Harga sewa villa di Bali bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas. Villa satu kamar dengan kolam renang pribadi bisa berkisar antara IDR 10–20 juta per bulan, sementara villa dengan dua kamar dan fasilitas lengkap bisa mencapai IDR 25–40 juta. Jika kamu memilih kontrak tahunan, harga bisa lebih hemat.

BPV Banner | Bali Premium Villa

2. Biaya Hidup untuk Pensiun di Bali

Biaya hidup di Bali sangat bergantung pada gaya hidup dan pilihan tempat tinggalmu. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, tapi secara umum. Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhitungkan dalam rencana keuangan bulanan.

  • Tempat tinggal
    Siapkan biaya untuk sewa rumah, vila, atau apartemen sesuai lokasi dan fasilitas yang kamu inginkan.
  • Makanan dan kebutuhan harian
    Termasuk belanja bahan pokok, makan di luar, layanan kebersihan, dan perawatan pribadi.
  • Transportasi dan komunikasi
    Anggarkan untuk kendaraan pribadi, sewa mobil dengan sopir, atau layanan transportasi online, serta biaya internet dan telepon.
  • Hiburan dan gaya hidup
    Masukkan biaya untuk kegiatan sosial, olahraga, makan di restoran, spa, atau perjalanan singkat ke sekitar Bali.
  • Asuransi dan kesehatan
    Pastikan ada dana untuk premi asuransi, pemeriksaan rutin, dan kebutuhan medis darurat.
  • Perawatan rumah dan layanan tambahan
    Termasuk biaya kebersihan, keamanan, taman, dan perawatan kolam renang jika kamu tinggal di vila.

3. Fasilitas Kesehatan dan Asuransi

Kesehatan adalah hal yang tidak boleh kamu abaikan saat merencanakan masa pensiun di Bali. Pulau ini kini memiliki banyak rumah sakit dengan standar pelayanan internasional yang mampu memberikan perawatan medis berkualitas tinggi. Fasilitasnya modern, bersih, dan ditunjang oleh tenaga medis profesional yang berpengalaman menangani pasien lokal maupun asing.

Kamu juga tidak perlu khawatir soal komunikasi, karena sebagian besar tenaga medis di Bali mampu berbahasa Inggris dengan baik. Hal ini sangat membantu terutama bagi pensiunan asing yang belum terlalu fasih berbahasa Indonesia. 

Untuk menjaga ketenangan dan keamanan finansial, kamu disarankan memiliki asuransi kesehatan internasional. Asuransi ini penting agar kamu terlindungi dari biaya pengobatan yang besar, termasuk bila sewaktu-waktu membutuhkan perawatan lanjutan di luar negeri. 

Selain itu, banyak pensiunan memilih bekerja sama dengan layanan Private Medical Concierge yang membantu mengatur janji dengan dokter, koordinasi perawatan di rumah sakit, hingga kunjungan medis langsung ke villa. Dengan dukungan fasilitas medis yang semakin lengkap dan layanan pendamping profesional, kamu bisa menikmati masa pensiun di Bali tanpa perlu khawatir soal kesehatan.

4. Transportasi

Bali belum memiliki sistem transportasi umum yang menyeluruh, sehingga kendaraan pribadi menjadi kebutuhan utama. Sebagian besar ekspatriat memilih menyewa mobil atau menggunakan jasa sopir pribadi. Untuk kenyamanan dan keamanan, kamu bisa menggunakan layanan sewa mobil mewah dengan sopir.

Layanan ini cocok untuk kamu yang tidak ingin repot menyetir di jalan yang padat atau mencari parkir. Sopir profesional akan mengantar kamu ke mana pun. Mulai dari belanja harian, kunjungan medis, hingga perjalanan santai ke pantai atau restoran favorit. Pilihan mobilnya pun beragam, mulai dari Toyota Alphard, Mini Cooper Cabrio, hingga Mercedes-Benz, semuanya dirawat dengan standar tinggi dan dilengkapi asuransi perjalanan.

Legalitas dan Izin Tinggal di Bali

Pensiun di Bali | Relokasi Ke Bali | Bali Premium Trip
Pensiun di Bali | Relokasi Ke Bali | Bali Premium Trip

Agar kamu bisa menikmati masa pensiun di Bali dengan tenang, pastikan semua dokumen legal dan izin tinggal sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Proses ini membutuhkan perhatian khusus karena setiap warga negara asing wajib memiliki izin tinggal resmi dan status hukum yang jelas atas properti yang digunakan.

1. Visa Pensiun di Indonesia

Untuk warga negara asing yang ingin menetap di Bali pada masa pensiun, Visa Pensiun (Retirement KITAS) menjadi dasar legal utama. Berikut poin penting yang perlu kamu pahami:

  • Tujuan visa: Mengizinkan warga negara asing berusia di atas 55 tahun untuk tinggal di Indonesia selama satu tahun dan dapat diperpanjang setiap tahun.
  • Durasi izin tinggal: Berlaku selama 12 bulan dan bisa diperpanjang tanpa harus keluar dari Indonesia.
  • Kelebihan visa pensiun:
    • Dapat membuka rekening bank lokal.
    • Dapat menyewa tempat tinggal secara legal.
    • Mendapat akses layanan publik seperti rumah sakit dan asuransi lokal.
  • Batasan visa: Pemegang visa pensiun tidak diperbolehkan bekerja atau menjalankan bisnis di Indonesia.
  • Bantuan profesional: Proses administrasi akan lebih mudah jika kamu menggunakan layanan visa concierge. Kami akan membantu menyiapkan dokumen seperti surat sponsor, bukti tempat tinggal, asuransi, dan memastikan proses sesuai ketentuan hukum imigrasi.

Dengan visa ini, kamu bisa tinggal di Bali dengan tenang dan fokus menikmati masa pensiun tanpa harus khawatir soal izin tinggal.

2. Izin Penggunaan Properti di Bali

Sebagai warga negara asing, kamu tidak dapat memiliki tanah secara langsung di Indonesia, namun kamu tetap bisa tinggal secara legal melalui skema kepemilikan terbatas. Berikut beberapa opsi yang umum digunakan:

  • Hak Pakai (Right to Use)
    Memberikan hak kepada WNA untuk menggunakan properti selama jangka waktu tertentu (biasanya 25–30 tahun) dengan opsi perpanjangan. Properti tetap atas nama pemilik tanah Indonesia, tetapi kamu memiliki hak penggunaan penuh sesuai kontrak.
  • Sewa Jangka Panjang (Leasehold)
    Sistem ini memungkinkan kamu untuk menyewa tanah atau bangunan untuk jangka panjang, biasanya 20–50 tahun, sesuai kesepakatan dengan pemilik.
  • Perjanjian Legal dan Pengawasan Notaris
    Sebelum menandatangani kontrak apa pun, penting untuk memastikan semua dokumen diperiksa oleh notaris atau konsultan hukum properti di Bali. Mereka akan memeriksa keabsahan sertifikat, menyusun kontrak yang sah, dan memastikan hak-hakmu terlindungi.
  • Rekomendasi layanan hukum properti
    Untuk menghindari risiko hukum, sebaiknya kamu menggunakan layanan hukum properti profesional di Bali, yang dapat membantu untuk mengurus berbagai hal terkait dengan pemeriksaan legalitas sertifikat tanah dan bangunan, penyusunan dan verifikasi perjanjian sewa atau hak pakai, serta konsultasi pajak terkait properti untuk warga negara asing.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa memastikan semua urusan hukum dan kepemilikan properti di Bali berjalan aman, sah, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Apakah Pemegang Visa Pensiun Bisa Investasi di Bali?

Kalau kamu adalah WNA yang memegang Visa Pensiun (Retirement KITAS) dan tertarik untuk melakukan investasi di Bali, kamu perlu tahu bahwa secara hukum, visa ini tidak dirancang untuk aktivitas bisnis atau investasi aktif. Namun, bukan berarti semua bentuk investasi sepenuhnya dilarang. Kamu tetap bisa melakukan beberapa jenis investasi tertentu, asal tidak bertentangan dengan fungsi utama visa pensiun, yaitu untuk tinggal, bukan bekerja atau berbisnis.

Jadi, apakah kamu bisa berinvestasi?

Ya, dalam skema tertentu kamu dapat melakukan investasi pasif, asal tidak melanggar syarat visa. Dengan catatan, investasi ini merupakan investasi pasif, di mana kamu tidak terlibat dalam pengelolaan sehari-hari — misalnya, menjadi pemilik saham, penyedia modal, atau pemilik properti yang disewakan tanpa banyak campur tangan.

Jika ingin lebih nyaman dan tenang, kamu sebaiknya menggunakan visa investasi dan menggunakan layanan Investasi di Bali, untuk membantumu mendapatkan penghasilan selama menghabiskan masa pensiun di Bali. 

Tips Relokasi dan Pensiun dengan Nyaman di Bali

Pensiun di Bali | Relokasi Ke Bali | Bali Premium Trip
Pensiun di Bali | Relokasi Ke Bali | Bali Premium Trip

Sebelum benar-benar pindah dan menetap di Bali, penting untuk menyiapkan diri secara matang. Setiap orang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, budaya, serta ritme hidup di pulau ini. Cobalah untuk tinggal sementara selama beberapa bulan terlebih dahulu agar kamu bisa merasakan langsung kehidupan sehari-hari di Bali sebelum mengambil keputusan jangka panjang. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu beradaptasi dan menjalani masa pensiun dengan lebih nyaman di Bali:

  • Gunakan layanan relokasi profesional
    Agar proses kepindahan berjalan lancar, kamu bisa menggunakan layanan relokasi ke Bali. Layanan ini membantu mencarikan tempat tinggal yang sesuai, mengurus dokumen legal, hingga memastikan kepatuhan visa dan perizinan. Biasanya, mereka juga menyediakan bantuan saat kamu tiba di Bali seperti transportasi bandara, pendaftaran alamat, serta rekomendasi rumah sakit dan layanan penting lainnya.
  • Pelajari dasar-dasar bahasa Indonesia
    Meskipun banyak orang Bali yang bisa berbahasa Inggris, memahami bahasa Indonesia dasar akan mempermudah kamu dalam berinteraksi sehari-hari—seperti berbelanja di pasar lokal, berbicara dengan tetangga, atau mengatur layanan rumah.
  • Hormati adat dan norma lokal
    Bali memiliki budaya dan tradisi yang sangat dijaga. Upacara adat, perayaan keagamaan, dan kegiatan sosial merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Menunjukkan rasa hormat dengan berpakaian sopan, berbicara dengan ramah, dan menghormati waktu upacara adalah hal kecil yang akan membuat kamu diterima dengan baik oleh penduduk lokal.
  • Bergabung dengan komunitas ekspat atau kegiatan lokal
    Banyak komunitas ekspatriat di daerah seperti Sanur, Ubud, dan Canggu yang aktif mengadakan pertemuan sosial, olahraga, dan kegiatan budaya. Bergabung dengan mereka akan membantumu menemukan teman baru, mendapatkan informasi praktis, dan beradaptasi lebih cepat dengan gaya hidup di Bali.

Baca juga: Surat Sponsor untuk Visa Indonesia: Panduan Lengkap 2025

Rencanakan Masa Pensiun dan Pindah ke Bali Bersama Bali Premium Trip!

Bali adalah pilihan yang ideal untuk menikmati masa pensiun. Pulau ini menawarkan keseimbangan antara ketenangan, keindahan alam, dan kenyamanan modern yang sulit ditemukan di tempat lain. Kamu bisa menikmati udara hangat, suasana tenang, dan gaya hidup santai tanpa meninggalkan fasilitas berkualitas. Namun, agar pengalaman pensiunmu berjalan lancar dan tanpa hambatan, semua perlu direncanakan dengan baik. Mulai dari pengurusan izin tinggal, pemilihan tempat tinggal, hingga adaptasi terhadap lingkungan dan budaya lokal.

Untuk memudahkan proses tersebut, kamu bisa menggunakan layanan relokasi ke Bali dari Bali Premium Trip. Tim kami berpengalaman dalam membantu pensiunan asing menata kehidupan baru di Bali, mulai dari pencarian vila yang sesuai kebutuhan, pengurusan dokumen legal seperti visa pensiun, hingga pengaturan transportasi pribadi dan fasilitas kesehatan. Dengan bantuan profesional yang memahami setiap detail kehidupan di Bali, kamu bisa beradaptasi dengan cepat dan menjalani masa pensiun tanpa stres.

Sekarang saatnya kamu menikmati masa pensiun dengan cara yang lebih nyaman dan terencana. Hubungi Bali Premium Trip hari ini untuk konsultasi pribadi, dan biarkan kami membantu kamu memulai babak baru untuk masa pensiunmu!

Related Article

Syarat Masuk Bali: Panduan Lengkap untuk WNA di 2025

Bali memang telah menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati...

Surat Sponsor untuk Visa Indonesia: Panduan Lengkap 2025

Mengajukan visa ke Indonesia, terutama untuk kunjungan jangka menengah hingga...

Exit Re-entry Permit: Cara Meninggalkan dan Masuk Kembali Secara Legal ke Indonesia

Kalau kamu adalah warga negara asing (WNA) yang tinggal di...