Tak salah jika Denpasar tidak hanya terkenal sebagai pusat pemerintahan Bali saja, tetapi juga pusat perekonomian Bali. Pasalnya, selain dari segi wisata alamnya, makanan khas Denpasar juga mempengaruhi kualitas ekonomi masyarakat Bali, khususnya Denpasar.
Tidak ada alasan lain mengapa makanan Denpasar bisa menunjang ekonomi masyarakatnya. Selain karena beragam jenisnya, makanan atau kuliner Denpasar diolah langsung oleh penduduk asli yang membuat makanan tersebut autentik, sehingga banyak dicari.
Table of Contents
ToggleBeragam Makanan Khas Denpasar yang Tak Boleh Terlewatkan
Denpasar memang terkenal sebagai ibukota provinsi Bali. Namun, Denpasar juga terkenal akan kelezatan kulinernya. Jadi, saat kamu berkunjung atau berlibur ke Bali, kamu harus ke Denpasar dan mencicipi makanan khas dari ibukota provinsi Bali tersebut.
Apa alasannya sih kamu harus mencicipi makanan khas dari ibukota Bali? Pertama tentu karena kelezatannya yang pastinya sangat mencerminkan kota Denpasar sendiri atau Bali. Selain itu, masakan khas Denpasar berbeda dari daerah atau kota lain di Bali.
Perlu kamu ketahui, kamu akan lebih banyak dan mudah menemukan aneka makanan khas yang berasal dari hasil laut. Namun, tidak menutup kemungkinan kamu masih bisa menemukan makanan khas dari sayuran dan daging.
Pasalnya, makanan khas kota Denpasar memang bervariasi. Nah, inilah daftar rekomendasinya untuk kamu.
1. Be Pasih Sambal Matah
Identik dengan nama Bali, be pasih mesambel matah sih salah satu kuliner Denpasar yang harus kamu coba ya. Nah, yang menjadi pertanyaan, tahukah kamu sajian seperti apa be pasih mesambel matah itu?
Kuliner yang ini adalah perpaduan dua makanan yang menjadi satu sajian. Pertama, ya tentu saja be pasih yang artinya ikan laut. Lalu, mesambel matah, yang pasti kamu bisa menebak apa artinya. Ya, arti mesambel matah yaitu sambal matah, sambal khas Bali.
Jadi, kamu sudah punya gambaran kan tentang menu khas Denpasar ini, yaitu ikan laut yang disandingkan dengan sambal matah. Kemudian, ikan lautnya diolah seperti apa?
Ikan laut pada masakan khas Denpasar satu ini diolah dengan cara dipanggang atau dibakar. Sebelum proses pemanggangan, tentu ikan lautnya dilumuri bumbu khusus sampai tercover semuanya.
Rasanya pun tak boleh kamu ragukan. Aroma arang atau batok dari hasil bakaran atau panggangan ikan dan pekatnya bumbu yang meresap pada ikan tentu tak ada duanya. Sudah pasti, kedua hal tersebut menjadi alasan kelezatan dari be pasih mesambel matah.
Apalagi, ada tambahan sambal matah yang pedas, dan segar. Be pasih mesambel matah menjadi salah satu menu khas Denpasar yang menggugah selera.
2. Lawar
Selanjutnya, kuliner khas Denpasar yang sudah terkenal di kalangan wisatawan adalah lawar. Pasalnya, lawar adalah makanan khas Denpasar yang lezat dan gurih, yang pastinya memikat banyak wisatawan untuk mencobanya.
Meski begitu, kamu harus tetap berhati-hati ya, khususnya muslim traveler. Bila kamu tidak berhati-hati kamu akan terjebak dengan lawar yang terbuat dari daging babi cincang yang diolah bersama berbagai sayuran, seperti kacang panjang, dan tak lupa kelapa parut.
Bukan tanpa sebab, sebenarnya lawar adalah makanan yang harus ada pada saat masyarakat hindu di Bali memperingati hari raya Galunggung.
Namun, seorang muslim traveler, seperti kamu, tidak usah khawatir lagi. Sekarang ini, banyak tempat makan di Bali yang menawarkan atau menyediakan sajian lawar yang berbahan dasar daging bebek atau ayam.
Agar lebih nikmat lagi, jangan lupa untuk menambahkan taburan bawang goreng dan perasan jeruk nipis sebelum menyantapnya. Satu lagi, sajian lawar ini sangatlah cocok untuk kamu nikmati dengan seporsi nasi putih hangat.
3. Sate Kakul Pan Putu
Berikutnya, rekomendasi kuliner Denpasar lainnya adalah sate kakul pan putu. Nah, dari namanya aja tentu kamu sudah tahu jika masakan khas Denpasar ini berbentuk sate, tetapi sate seperti apa ya?
Bila biasanya sate terbuat dari potongan daging ayam atau daging sapi, maka beda dengan sate kakul pan putu yang satu ini. Pada hidangan sate kakul pan putu ini, daging yang digunakan adalah daging siput atau keong sawah.
Tidak heran mengapa sate yang satu ini menggunakan keong sawah atau siput. Sebab, keong sawah atau siput sendiri adalah nama lain kakul dalam Bahasa Bali.
Coba ingat-ingat deh. Apakah kamu pernah makan sate yang terbuat dari siput atau keong sawah. Jika belum, kamu wajib banget mencoba kuliner khas Denpasar yang satu ini.
Sate kakul pan putu ini memiliki cita rasa yang belum pernah kamu temukan pada sate ayam ataupun sapi. Sebab, sate kakul pan putu ini punya cita rasa yang gurih dari bumbu baluran satenya.
Kamu juga bisa merasakan sensasi kenyalnya daging siput atau keong sawah tersebut.
Mungkin bagi kamu suka makanan yang kenyal-kenyal, pasti bakal ketagihan sih. Pasalnya, bumbunya yang meresap, dagingnya yang kenyal dan aroma bakaran yang menguar yang pasti menggoda sih.
4. Kerupuk Klejat
Berbeda dengan menu kuliner Denpasar lainnya, makanan yang satu ini bukanlah main course. Kuliner yang satu ini hanya berupa kerupuk yang bernama kerupuk klejat.
Meski hanya sebatas kerupuk, kamu tentu tidak boleh menjudge buruk kerupuk yang satu ini sebelum kamu mencicipinya. Soalnya, kerupuk klejat berbeda dengan kerupuk yang biasa kita makan.
Seperti apakah keruput klejat ini? Kamu masih ingat dengan review sate kakul pan putu pada poin sebelumnya?
Kerupuk klejat ini terbuat dari bahan baku sama seperti sate kakul pan putu. Tentu, tidak lain adalah keong sawah. Rasanya pun sama, gurih-gurih nagih gitu. Jadi, kerupuk klejat sangat cocok untuk kamu jadikan cemilan ataupun teman makan ya.
Itulah daftar makanan khas Denpasar yang wajib kamu cicipi jika berkunjung ke Denpasar atau Bali. Ingat ya, saat kamu ingin berkeliling Pulau Bali dan menikmati makanan khasnya ibukota Bali, kamu sewa mobil mewah di Bali agar lebih nyaman di dalam perjalanan.
Baca juga: 8 Makanan Khas Bali yang Halal, Muslim Traveler Wajib Coba