Syarat Investasi di Bali: Panduan Lengkap yang Wajib Diketahui Investor! 

oktarina

oktarina

November 26, 2025

11 min read

Syarat Investasi di Bali: Panduan Lengkap yang Wajib Diketahui Investor! 

Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi di Bali? Pulau ini bukan hanya menawarkan keindahan alam dan budaya yang mempesona, tetapi juga peluang investasi yang sangat menjanjikan. Namun, sebelum kamu melangkah lebih jauh, penting untuk memahami syarat investasi di Bali agar prosesnya berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang ada. Artikel ini akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui mengenai syarat investasi di Bali, baik untuk warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA).

Baca terus artikel ini untuk mengetahui persyaratan apa saja yang harus dipenuhi, serta tips dan trik agar investasimu sukses di pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya ini. Jika kamu memimpikan untuk memiliki properti atau menjalankan usaha di Bali, informasi yang ada dalam artikel ini akan sangat membantu.

Poin Utama

  • Pahami Syarat Investasi di Bali
    Setiap jenis investasi di Bali, baik untuk WNI maupun WNA, memiliki syarat berbeda, terutama dalam hal kepemilikan tanah dan perizinan usaha. Pastikan kamu memahami peraturan yang berlaku untuk memulai investasi dengan lancar.
  • Penuhi Semua Perizinan yang Dibutuhkan
    Untuk memastikan investasi berjalan sesuai hukum, kamu perlu mengurus izin usaha, izin lingkungan, dan IMB, melalui sistem OSS (Online Single Submission), yang mempermudah pengajuan izin di Bali.
  • Pilih Sektor Investasi yang Tepat
    Bali menawarkan banyak sektor yang menjanjikan, seperti properti, pariwisata, dan agrikultur. Dengan riset pasar yang tepat dan mengikuti regulasi, kamu bisa mengoptimalkan peluang investasi di Bali bersama Bali Premium Trip.

Mengapa Bali Menjadi Lokasi Investasi yang Menjanjikan? 

Mengapa Bali menjadi salah satu lokasi investasi yang paling menjanjikan? Jika kamu mempertimbangkan untuk berinvestasi, Bali adalah pilihan yang tepat. Dengan ekonomi yang stabil dan sektor-sektor utama yang terus berkembang, pulau ini menawarkan peluang yang sangat menarik bagi investor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Bali tetap menjadi pilihan utama untuk investasi:

  • Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil
    Ekonomi Bali didorong oleh sektor pariwisata, yang setiap tahun menarik jutaan wisatawan domestik dan internasional. Hal ini membuka peluang bisnis di berbagai sektor, seperti properti, perhotelan, dan transportasi. Dengan perekonomian yang terus tumbuh, Bali menjadi tempat yang ideal untuk berinvestasi.
  • Sektor Pariwisata dan Properti yang Berkembang
    Sektor pariwisata Bali diperkirakan akan terus berkembang, meningkatkan permintaan akan properti mewah untuk disewa atau dibeli. Hotel, vila, dan resort di Bali kini menjadi pilihan investasi yang menguntungkan, didukung oleh peningkatan infrastruktur yang membuat pulau ini semakin menarik bagi wisatawan dan investor.
  • Keindahan Alam dan Budaya Bali
    Bali tak hanya terkenal dengan sektor pariwisatanya, tetapi juga dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan budaya yang kaya. Alam Bali yang eksotis serta tradisi yang terjaga menambah daya tariknya bagi investor, terutama di bidang hospitality dan wisata. Bali memberikan potensi investasi jangka panjang yang bernilai, dengan keuntungan tak hanya finansial, tetapi juga pengalaman menikmati keindahan alam dan budaya lokal.

Baca juga: Syarat Membeli Rumah di Bali Bagi WNA yang Wajib Diketahui!

Syarat Investasi di Bali 

Syarat Investasi di Bali | Layanan Investasi di Bali | Bali Premium Trip.
Syarat Investasi di Bali | Layanan Investasi di Bali | Bali Premium Trip.

Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, menawarkan peluang investasi yang sangat menarik, baik bagi warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA). Namun, untuk memastikan investasi berjalan lancar, ada beberapa syarat dan prosedur yang perlu dipahami. Berikut adalah panduan yang lebih detail mengenai syarat investasi di Bali untuk WNI dan WNA.

1. Syarat Investasi di Bali untuk WNI (Warga Negara Indonesia)

Bagi WNI yang ingin berinvestasi di Bali, syaratnya tidak terlalu rumit, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha dengan legalitas yang tepat:

  • Jenis Badan Usaha
    • PT (Perseroan Terbatas): Merupakan pilihan yang paling umum bagi WNI yang ingin berinvestasi. PT memberikan perlindungan hukum kepada pemilik usaha dan memisahkan antara aset pribadi dan aset perusahaan.
    • CV (Commanditaire Vennootschap): Biasanya dipilih untuk usaha kecil atau usaha keluarga. Namun, CV tidak memberikan perlindungan hukum yang sekuat PT. Untuk kebanyakan investasi di Bali, seperti sektor pariwisata, properti, atau perhotelan, PT lebih sering dipilih karena kemudahan dalam mendapatkan izin dan reputasi yang lebih baik di mata investor atau mitra bisnis.
  • Dokumen yang Diperlukan
    Sebelum memulai usaha di Bali, berikut adalah beberapa dokumen yang perlu disiapkan:
    • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): Ini adalah dokumen wajib bagi setiap pengusaha di Indonesia. NPWP digunakan untuk administrasi perpajakan dan wajib dimiliki oleh setiap individu atau badan usaha.
    • Izin Usaha: Tergantung pada jenis usaha yang dijalankan, kamu perlu mengajukan izin usaha melalui sistem OSS (Online Single Submission). Untuk usaha di bidang pariwisata atau properti, kamu mungkin juga perlu mendapatkan izin khusus dari pemerintah daerah.
    • Akta Pendirian Perusahaan: Dokumen yang menyatakan pendirian perusahaan dan biasanya dilakukan melalui notaris.
    • SITU (Surat Izin Tempat Usaha): Surat izin ini diperlukan untuk usaha yang membutuhkan lokasi fisik, seperti hotel atau restoran.
  • Modal Minimum
    Beberapa sektor usaha di Bali, terutama properti, pariwisata, dan perhotelan, mensyaratkan modal minimum. Misalnya, untuk sektor properti dan perhotelan, modal minimal yang harus disiapkan berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar, tergantung pada skala dan jenis usaha yang dijalankan. Pastikan kamu memahami besaran modal yang dibutuhkan sebelum memulai investasi.

2. Syarat Investasi untuk WNA (Warga Negara Asing)

Investasi bagi WNA di Bali memerlukan prosedur yang lebih kompleks dibandingkan dengan WNI. WNA yang ingin berinvestasi di Bali harus mengikuti aturan yang lebih ketat, terutama terkait kepemilikan tanah dan izin usaha. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  • Persyaratan PMA (Penanaman Modal Asing)
    • Untuk berinvestasi di Bali, WNA harus mendirikan perusahaan melalui PMA (Penanaman Modal Asing), yaitu badan usaha yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh investor asing.
    • Modal Minimum PMA: Modal minimum untuk mendirikan PMA di Indonesia bervariasi, tergantung pada sektor usaha yang dipilih. Sebagai contoh, sektor perhotelan dan pariwisata memerlukan modal awal sekitar Rp 10 miliar, sementara sektor lain mungkin lebih rendah.
    • Jenis Usaha yang Dapat Dijalankan: Tidak semua sektor terbuka untuk investasi asing. Oleh karena itu, WNA harus memilih sektor usaha yang termasuk dalam Daftar Positif Investasi.
  • Kepemilikan Tanah
    WNA tidak diperbolehkan untuk membeli tanah di Indonesia secara langsung. Namun, ada beberapa skema yang memungkinkan WNA untuk memiliki hak atas tanah, seperti:
    • Hak Sewa: WNA bisa menyewa tanah di Bali dengan durasi sewa yang panjang, biasanya hingga 25–80 tahun.
    • Hak Pakai: WNA juga bisa memperoleh hak pakai atas tanah untuk membangun bangunan atau properti lainnya, namun hak pakai ini bersifat terbatas dan harus menggunakan perjanjian hukum.
    • PMA dengan HGB: Dalam hal ini, PMA dapat memperoleh Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah untuk jangka waktu tertentu, yang dapat diperpanjang.
  • Izin Usaha dan Perizinan Khusus
    Selain izin usaha umum yang diperlukan untuk memulai bisnis, WNA juga harus mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) dan izin-izin lain yang terkait dengan usaha mereka:
    • ITAS (Izin Tinggal Terbatas): Untuk tinggal di Indonesia selama menjalankan usaha, WNA harus memiliki izin tinggal terbatas (KITAS). Ini biasanya diberikan untuk jangka waktu tertentu, dan bisa diperpanjang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
    • Penggunaan Tenaga Kerja Lokal: Beberapa sektor usaha mengharuskan WNA untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal.

Proses Pengajuan dan Perizinan Investasi di Bali

Mendaftarkan Bisnis di Bali | Investasi di Bali | Relokasi ke Bali | Bali Premium Trip
Mendaftarkan Bisnis di Bali | Investasi di Bali | Relokasi ke Bali | Bali Premium Trip

Setelah memenuhi persyaratan dasar untuk berinvestasi di Bali, langkah berikutnya adalah mengajukan izin usaha dan memproses perizinan yang diperlukan. Proses ini kini lebih mudah dengan adanya sistem Online Single Submission (OSS) yang memungkinkan pengajuan izin usaha dilakukan secara online. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diikuti untuk memastikan usaha kamu sah dan berjalan sesuai peraturan yang berlaku.

  • Pengajuan PT atau PMA
    Langkah pertama adalah mendaftarkan perusahaan melalui OSS untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Jika kamu adalah WNA dan berencana mendirikan perusahaan, kamu perlu mengajukan PMA (Penanaman Modal Asing). Pastikan sektor usaha yang dipilih sesuai dengan ketentuan pemerintah dan memenuhi modal minimum yang ditetapkan.
  • Izin Usaha dan Perizinan Lingkungan
    Setelah perusahaan terdaftar, langkah selanjutnya adalah mengajukan izin usaha sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan. Jika kamu bergerak di sektor pariwisata, properti, atau industri yang berpotensi mempengaruhi lingkungan, kamu juga harus mengurus izin lingkungan. Izin ini memastikan bahwa usaha yang dijalankan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap alam dan lingkungan Bali.
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
    Jika kamu berencana untuk membangun atau merenovasi properti, kamu wajib mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). IMB ini diperlukan untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan sesuai dengan peraturan tata ruang yang berlaku di Bali. Selain itu, IMB juga menjamin bahwa bangunan yang dibangun memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.
  • Pemeriksaan dan Persetujuan
    Setelah mengajukan semua dokumen dan izin yang diperlukan, pihak berwenang akan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang diajukan. Jika semua persyaratan sudah lengkap, kamu akan mendapatkan persetujuan dan izin usaha yang sah, yang memungkinkan usaha kamu beroperasi di Bali.

Pilihan Sektor Investasi yang Menjanjikan di Bali 

Bali menawarkan berbagai sektor investasi yang menarik dan menjanjikan. Bagi kamu yang ingin berinvestasi di pulau ini, berikut adalah beberapa sektor yang memiliki potensi besar untuk memberikan keuntungan jangka panjang:

  • Sektor Pariwisata dan Hospitality
    Pariwisata Bali tetap menjadi pilihan utama bagi investor. Investasi di hotel, villa, dan resort sangat menguntungkan, terutama karena Bali adalah destinasi wisata dunia. Selain itu, sektor transportasi dan aktivitas wisata juga berkembang pesat, menawarkan peluang bagi kamu yang ingin berinvestasi di jasa pendukung pariwisata.
  • Investasi Properti di Bali
    Investasi properti di Bali, terutama di kawasan yang berkembang seperti Canggu, Seminyak, dan Ubud, sangat menjanjikan. Banyak ekspatriat dan wisatawan yang mencari villa mewah untuk tempat tinggal atau liburan. Properti di Bali memiliki potensi kenaikan nilai yang stabil, menjadikannya pilihan investasi yang menguntungkan, baik untuk disewa maupun dijual.
  • Industri Kreatif dan Startups
    Bali semakin menjadi pusat bagi digital nomads dan pengusaha muda, menjadikannya tempat yang ideal untuk berinvestasi di sektor teknologi dan industri kreatif. Banyak startup yang berkembang di Bali, terutama dalam bidang desain, pemasaran digital, dan teknologi. Bali menawarkan gaya hidup yang mendukung kreativitas, menjadikannya tempat yang menarik untuk investasi di sektor ini.
  • Agrikultur dan Produk Lokal
    Bali juga menawarkan peluang di sektor pertanian dan produk lokal. Produk organik seperti kopi, cokelat, dan sayuran memiliki pasar internasional yang luas. Investasi di agrikultur atau produk lokal bisa memberikan keuntungan besar, terutama dengan permintaan yang terus meningkat di pasar global.

Tips untuk Memulai Investasi di Bali 

Syarat Investasi di Bali | Layanan Investasi di Bali | Bali Premium Trip.
Syarat Investasi di Bali | Layanan Investasi di Bali | Bali Premium Trip.

Jika kamu berniat untuk berinvestasi di Bali, ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan agar investasi berjalan lancar dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantumu memulai perjalanan investasi yang sukses di Bali.

  • Lakukan Riset Pasar
    Sebelum berinvestasi, sangat penting untuk melakukan riset pasar. Pahami potensi dan persaingan di sektor yang kamu pilih. Bali memiliki banyak sektor berkembang, seperti pariwisata, properti, dan industri kreatif. Mengetahui tren pasar dan kebutuhan konsumen di Bali akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dan mengurangi risiko investasi.
  • Berkonsultasi dengan Profesional
    Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional. Bali Premium Trip menawarkan layanan konsultasi investasi di Bali yang dapat membantumu merencanakan dan menjalankan investasi dengan aman. Dengan bantuan pengacara atau konsultan hukum berpengalaman di Bali, kamu bisa memastikan bisnis kamu mematuhi semua peraturan yang berlaku.
  • Memahami Regulasi dan Kebijakan Lokal
    Bali memiliki regulasi yang cukup spesifik terkait perizinan, pajak, dan aturan lingkungan. Pastikan kamu memahami dengan baik semua regulasi yang berlaku agar tidak terjebak dalam masalah hukum. Mengetahui aturan ini akan membantumu menghindari risiko dan memastikan investasi berjalan sesuai rencana.
  • Bangun Jaringan di Bali
    Membangun jaringan dengan pengusaha lokal dan pemerintah daerah sangat penting. Memiliki koneksi yang kuat akan mempermudah akses informasi, peluang bisnis, dan mendukung kelancaran proses investasi. Jaringan yang baik dapat membuka banyak kesempatan yang lebih luas.

Baca juga: Bagaimana Peluang Investasi di Bali? Cek Informasi Lengkapnya di Sini!

Rencanakan Investasi di Bali bersama Bali Premium Trip! 

Sebelum memulai investasi di Bali, penting sekali untuk memahami syarat-syarat yang berlaku. Setiap sektor memiliki aturan dan peraturan yang harus dipatuhi, mulai dari jenis badan usaha yang harus didirikan, dokumen yang diperlukan, hingga izin usaha dan perizinan lingkungan yang harus dipenuhi. Mengetahui syarat-syarat ini sejak awal akan membantu kamu menghindari masalah hukum dan memastikan investasi berjalan lancar dan menguntungkan.

Untuk mempermudah proses ini, Bali Premium Trip menawarkan layanan konsultasi investasi di Bali, yang lengkap dan terpercaya. Kami dapat membantumu memahami peraturan lokal, menyusun rencana investasi yang tepat, serta mengurus berbagai izin yang dibutuhkan, baik untuk WNI maupun WNA. Dengan pengalaman dan jaringan yang luas di Bali, kami siap mendukung perjalanan investasimu dari awal hingga selesai.

Jika kamu siap memulai investasi di Bali dengan langkah yang tepat, jangan ragu untuk hubungi Bali Premium Trip sekarang juga. Kami siap membantu merencanakan dan mewujudkan investasi yang menguntungkan untuk masa depan kamu!

Banner BPT beyond Bali

Related Article

Bagaimana Peluang Investasi di Bali? Cek Informasi Lengkapnya di Sini!

Apakah kamu sedang ingin tahu seperti apa peluang investasi di...

Jam Berapa Sebaiknya Jalan-Jalan di Bali? Cari Tahu di Sini Informasi Lengkapnya!

Pernahkah kamu bertanya-tanya, “Jam berapa sebaiknya jalan-jalan di Bali?” Jika...

Hal yang Dilarang Saat di Bali: Ini Berbagai Hal yang Harus Dihindari! 

Pernahkah kamu bertanya-tanya apa saja hal yang dilarang saat di...